JATIMKINI.COM, Lisa Andriani, mahasiswi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, mencatat sejarah baru dengan dinobatkan sebagai lulusan terbaik pada Wisuda ke-57 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang membanggakan, Lisa membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih puncak prestasi.
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang
Lisa memulai perjalanannya di UIN pada tahun 2020. Meski awalnya UIN bukan kampus impiannya, ia bersyukur atas kesempatan tersebut. Namun, latar belakang pendidikan umum dengan minim pelajaran agama Islam membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan.
“Sejak SD hingga SMA, aku hanya belajar agama seminggu sekali. Mata kuliah seperti Bahasa Arab, Ushul Fiqh, dan Hadis benar-benar menjadi tantangan besar,” ungkap Lisa. Untuk mengatasi hal ini, ia mengambil inisiatif belajar secara mandiri sebelum kuliah dimulai.
Transformasi Lewat Organisasi
Pandemi yang memaksa perkuliahan daring dan jarak rumah yang jauh sempat membuat Lisa tidak aktif di organisasi kampus. Namun, titik balik terjadi ketika ia menjadi penerima Beasiswa Bank Indonesia dan bergabung dengan Generasi Baru Indonesia (GenBI).
“Lewat GenBI, aku bertemu banyak mahasiswa dari berbagai kampus. Itu membuka mataku tentang pentingnya organisasi untuk membangun jaringan dan mengembangkan soft skill,” jelas Lisa. Keterlibatannya dalam organisasi ini memperkaya pengalaman sekaligus memperkuat kepercayaan dirinya.
Rahasia Sukses Lisa
Lisa tidak hanya memanfaatkan waktu kuliahnya untuk belajar, tetapi juga aktif berbagi tips bagi mahasiswa lainnya yang ingin meraih prestasi:
1. Persiapan adalah Kunci : Pelajari materi sebelum kuliah dimulai agar lebih mudah memahami penjelasan dosen.
2. Aktif di Kelas : Selalu bertanya dan menjawab untuk meningkatkan pemahaman.
3. Disiplin dan Konsistensi : Hindari menunda tugas atau bolos kuliah.
4. Dukungan Orang Tua : Lisa mengakui doa dan dukungan keluarganya sebagai salah satu faktor utama kesuksesannya.
“Menjadi mahasiswa adalah sebuah privilege. Tidak semua orang memiliki kesempatan ini. Jadi, maksimalkan waktu untuk belajar, membangun relasi, dan mengembangkan diri,” tegasnya.
Pesan Inspiratif
Lisa berharap kisahnya bisa memotivasi mahasiswa lain untuk memanfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin.
“Cobalah berbagai hal baru, seperti mengikuti organisasi atau mendaftar beasiswa. Selain manfaat finansial, pengalaman ini juga membantu kita berkembang,” tutup Lisa.
Ucapan Selamat dari Fakultas
Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Lisa. Dekan Fakultas menyebut pencapaian ini sebagai bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar mampu membawa seseorang pada kesuksesan.
Keberhasilan Lisa Andriani menjadi inspirasi nyata bahwa setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang dengan usaha yang konsisten dan tekad yang kuat.
Editor : Ali Topan
