Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Kalitelepak, Glenmore, Banyuwangi hingga Oktober 2024 mencatat adanya peningkatan produksi tebu sebesar 31% dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun dalam musim giling tahun ini total produksi mencapai 429.445 ton tebu dari lahan seluas 5.896,5 ha. Jumlah itu berasal dari kinerja rata-rata produktivitas tanaman tebu sebanyak 72 ton/ha.
Capaian tersebut, melonjak signifikan dibandingkan produktivitas tahun lalu yang hanya mencapai 55 ton/ha dengan total produksi 321.729 ton.
Manajer Kebun Kalitelepak, Khubul Wathoni Ahsani Taqwin, mengatakan capaian produksi gula ini akan menjadi bagian penting dari komitmen mendukung program pemerintah untuk menuju Swasembada Gula Nasional pada 2028.
Menurutnya, kunci sukses peningkatan produktivitaa ini terletak pada pengelolaan yang efektif, inovasi teknologi, dan kolaborasi solid dari seluruh elemen perusahaan.
“Hasil produksi tebu Kebun Kalitelepak meningkat drastis dari tahun ke tahun. Ini adalah buah dari kerja sama yang solid antara staf, pegawai, dan berbagai pihak yang terus mendukung kami dalam menerapkan pengelolaan tebu yang terencana dan inovatif,” ujarnya dalam rilis, Selasa (19/11/2024).
Keberhasilan ini, katanya, menjadi tonggak penting yang tidak hanya mencerminkan keunggulan pengelolaan kebun, tetapi juga mempertegas komitmen PTPN I Regional 5 dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya program Swasembada Gula 2028.
Ia menambahkan, Kebun Kalitelepak sendiri telah menetapkan target ambisius untuk 2025, dengan peningkatan produksi hingga 483.513 ton tebu dan rata-rata produktivitas mencapai 82 ton/ha atau naik 13% dari capaian 2024.
“Kami akan terus berinovasi dan bekerja keras untuk mencapai target tahunan sebagai wujud nyata kontribusi kami dalam mendukung program nasional Swasembada Gula,” tambah Ahsan.
Dengan semangat inovasi dan dedikasi tinggi, PTPN I Regional 5 optimistis mampu mempertahankan tren positif ini. Pencapaian tersebut menjadi langkah awal kontribusi PTPN I dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberikan hasil terbaik bagi bangsa.
Editor : Peni Widarti