Bantuan Listrik PLN, Sejahterakan Rakyat

JATIMKINI.COM, Bayangkan kehidupan tanpa listrik tanpa lampu, tanpa mesin pendingin, tanpa akses internet ? Apa kata dunia?. Bagi banyak keluarga, listrik bukan sekadar kemudahan melainkan napas kehidupan untuk menggapai kesejahteraan. Inilah yang diwujudkan oleh PT PLN (Persero) melalui program Light Up The Dream.

Pada tahun ini, PLN kembali menghadirkan bantuan sambungan listrik gratis kepada 3.725 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.  Sebuah upaya dalam mewujudkan mimpi bagi ribuan rumah yang begitu lama memendam harapan.

Program ini digerakkan sejak 2020 dan telah menjangkau lebih dari 28.000 keluarga. Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 pada 2024, Light Up The Dream menjadi simbol komitmen PLN untuk mewujudkan listrik yang berkeadilan. Dana program ini berasal dari sumbangan para pegawai PLN yang dengan tulus menyisihkan sebagian penghasilannya demi membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh akses listrik.

MENGENTAS KEMISKINAN

Bagi Siti Aminah, warga Kelurahan Pengasinan, Bekasi, bantuan listrik ini bak mimpi yang menjadi kenyataan. Sebelumnya ia hanya bisa menumpang listrik dari tetangga untuk kebutuhan sehari-hari. Kini keluarga wanita ini telah memiliki meteran listrik sendiri. “Alhamdulillah, sekarang bisa lebih bebas menggunakan listrik untuk usaha maupun kegiatan belajar anak-anak,” ujarnya penuh haru.

Penuturan Ahmadi lain lagi. Warga Desa Paya Ue di Aceh tak luput merasakan manfaat besar dari program Light Up The Dream. Selama bertahun-tahun  keluarganya hanya bergantung pada lampu 'templok' atau lilin untuk penerangan malam. Dengan adanya sambungan listrik gratis, kini rumah mereka berubah lebih terang dan nyaman.

“Alhamdulillah, rumah kami menjadi terang,” kata Ahmadi penuh rasa syukur dengan mata berkaca-kaca. Bayang-bayang kemiskinan keluarganya   telah sirnah berkat penerangan dari PLN.

Menurut Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, program Light Up The Dream telah memberikan manfaat luar biasa bagi ribuan keluarga yang sebelumnya tak mampu menikmati listrik. Pada tahun 2024 saja, sebanyak 11.390 keluarga telah mendapatkan sambungan listrik baru. “Semoga program ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi,”  Darmawan berharap.

DUKUNG HILIRISASI

Selain program bagi masyarakat kurang mampu, PT PLN (Persero) juga mendukung sektor industri. Yakni penyediaan listrik bagi pabrik smelter feronikel milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Sulawesi Tenggara, salah satu proyek strategis nasional.

Dengan komitmen energi bersih sebesar 150 Megavolt Ampere (MVA), PLN memasok listrik menggunakan 112.940 unit Renewable Energy Certificate (REC) atau setara dengan 112,9 Megawatt Hour (MWh) per tahun.

Ini langkah besar. Untuk itu Darmawan menjelaskan, kolaborasi ini merupakan wujud dukungan PLN terhadap upaya hilirisasi mineral di Indonesia. “Kami berkomitmen menyediakan listrik berkualitas dengan harga kompetitif bagi industri smelter yang berperan dalam penguatan perekonomian negara."

Direktur Utama Antam, Nico Kanter, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, penggunaan listrik yang andal dari PLN bisa meningkatkan efisiensi operasional sekaligus membantu Antam dalam mengurangi emisi karbon. Menyambut pernyataan tersebut, Darmawan bertutur, “PLN selalu siap memenuhi kebutuhan listrik sektor industri dengan produk inovatif dan ramah lingkungan.”

KOMITMEN PLN

Sebagai perusahaan milik negara, PLN memegang mandat penting dalam penyediaan listrik di seluruh pelosok negeri. Program Light Up The Dream menjadi salah satu bukti dedikasi PLN untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dalam mengentas kemiskinan dengan memberikan akses listrik kepada keluarga kurang mampu. Di sisi lain, kontribusi PLN mendukung sektor industri menunjukkan upaya berkelanjutan dalam menciptakan lapangan kerja serta mendorong perekonomian nasional.

Di usia 79 tahun, PLN terus berinovasi dalam menyediakan pasokan listrik yang merata, andal dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Program Light Up The Dream serta dukungan pada sektor industri merupakan fragmentasi perjalanan panjang PLN dalam membangun negeri.

Dengan listrik, PLN tidak hanya menerangi rumah dan pabrik tetapi juga memberikan cahaya bagi masa depan Indonesia menjadi lebih cerah dan sejahtera.

Kesadaran global untuk mengurangi dampak polusi industri dari bahan bakar konvensional kini menjadi perhatian utama dunia. Dengan meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi dan industrialisasi, muncul urgensi untuk beralih dari pembangkit listrik tradisional menuju energi terbarukan.

 

 

Editor : Ali Topan