x
x

Collabonation Talent Hunt IM3: Generasi Muda Jadi Segmen Penting Industri Telekomunikasi

Rabu, 16 Okt 2024 11:36 WIB

Reporter : Alvian Yoananta

JATIMKINI.COM, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, menghadirkan Collabonation Talent Hunt, yang merupakan evolusi konsep Collabonation yang telah sukses berjalan selama beberapa tahun terakhir. 

Ajang ini merupakan wujud dukungan IM3 terhadap perkembangan industri musik tanah air, dengan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda Indonesia dalam menampilkan bakat bermusik sehingga dapat dilihat lebih banyak orang. Rangkaian audisi diselenggarakan secara online dan offline di puluhan kota seluruh Indonesia mulai Agustus - Oktober 2024.

EVP Head of Circle Java IOH, Fahd Yudhanegoro menjelaskan, para finalis Collabonation Talent Hunt terpilih akan berkesempatan tampil di panggung festival musik nasional dan memenangkan hadiah uang tunai dengan total ratusan juta rupiah. Pemenang Collabonation Talent Hunt akan berkesempatan merekam lagu bersama musisi dan produser ternama, Dikta dan Lafa Pratomo, setelah melewati Final Show di Jakarta pada November mendatang.

“Antusiasme generasi muda di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terhadap program Collabonation Talent Hunt sungguh luar biasa. Sejak Agustus, kami telah mengkurasi ratusan peserta untuk audisi. Dengan audisi yang akan diselenggarakan di 12 kota, kami berharap program ini menjadi ajang bagi lebih banyak talenta muda untuk menunjukkan kemampuan bermusik mereka,” ujarnya dalam Media Update di Surabaya, Selasa (15/10/2024).

Ia melanjutkan, IM3 akan terus meningkatkan kapasitas jaringan, mulai dari perkotaan hingga tingkat kecamatan, guna mendukung pemberdayaan anak muda di industri musik. Selain itu, gelaran Collabonation Talent Hunt ini juga menjadi salah satu strategi IOH untuk menggenjot segmen generasi muda dalam industri telekomunikasi.

SVP Head of Marketing Java IOH, Beka Faryan Riangka menambahkan, jika segmen anak muda ini memang menjadi salah satu rebutan di industri telekomunikasi. Sebab, generasi muda merupakan target akuisisi paling ideal, meskipun dilihat dari sisi pendapatan kelompok usia mature yang lebih besar dibandingkan segmen anak muda.

“Kelompok usia 20-35 tahun merupakan ceruk pasar yang preferensi belum pasti. Namun, pilihan yang ditentukan di masa muda biasanya bakal bertahan hingga masa tua. Untuk itu segmen generasi muda ini menjadi investasi customer based jangka panjang,” imbuhnya.

Adapun kuartal I/2024, IOH sendiri punya 100,8 juta mobile customer. Angka tersebut tumbuh 2,3 juta secara year on year. ARPU (average revenue per user) yang dicapat pun naik 13,9% menjadi Rp37.500. Dengan ARPU tersebut, IOH mencatat total laba bersih naik 339% menjadi Rp1,2 triliun.

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA