Reporter : Ali Topan
JATIMKINI.COM, Wartawan senior Panda Nababan secara tegas mengatakan PWI harus kembali menjadi organisasi yang disegani, tempat semua institusi pemerintah bertanya mengenai pers.
"Ini dahsyat PWI kalau memang mau.., dengan apanya gitu. Termasuk Prabowo, termasuk pemerintahan yang baru ini, apa kata PWI, jurnalistik sekarang kata apa. Maksud aku, pengurus yang baru mempunyai mimpi kesitu," tegas Panda Nababan dalam testimoninya di Jakarta, Selasa (1510/2024)
Panda Nababan, menyinggung soal makna mendalam dari Mars PWI dan Pakta Integritas yang yang mengikat kepengurusan PWI Jaya 2024-2029.
"Kalau kita terjemahkan Mars PWI tadi, ikrar dan Pakta Integritas tadi, moga-moga itu tidak klise, tidak artifisial. Kongkrit. Saya tadi lihat, Pengurus itu, eh hebat juga orang-orang ini," papar Panda Nababan, yang pernah menjadi anggota DPR dan kini memimpin majalah dan portal Keadilan.
Panda, ayah dari politisi Putra Nababan, berharap PWI menjadi tonggak bagi bangsa ini.
"Apa kata PWI, akan didengar oleh masyarakat maupun pemerintah," tegas wartawan senior berusia 81 tahun itu.
Terkait Pakta Integritas, seperti disinggung Panda Nababan, Ketua PWI Jaya 2024-2029 Kesit Budi Handoyo menjelaskan, beberapa butir Pakta Integritas, yang dibacakan saat pelantikan dirinya dan diulang oleh seluruh pengurus, diharamkan untuk melakukan perbuatan tercela.
"Dan siap mengundurkan diri," tegas Kesit.
Kesit Budi Handoyo mengatakan , dirinya merasa bangga dan terharu atas berlangsungnya pelantikan Pengurus PWI Jaya Periode 2024-2029, karena bisa berjalan dengan baik, pada saat PWI sedang tidak baik-baik saja.
"PWI memang tidak sehat, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diselesaikan," kata Kesit, komentator sepak bola andal itu.
Sekeder informasi, sebelum pelantikan, Sekjen PWI Pusat Wina Armada Sukardi membacakan SK PWI Pusat No. 40/PGS - A / APP - 2024 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus PWI Jaya masa bakti 2024 - 2029.
Editor : Ali Topan