Reporter : Alvian Yoananta
JATIMKINI.COM, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 4 sukses menggelar awarding night dan pembukaan pameran fotografi pada Selasa (10/9/2024).
Mengusung tema Kecantikan dan Kekokohan Gedung Heritage HVA PTPN I Regional 4 acara tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada 25 karya fotografi terbaik dari fotografer profesional di Indonesia. Mereka terpilih sebagai finalis setelah melalui proses kurasi, eliminasi dan scoring oleh para dewan juri.
Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo mengatakan kegiatan itu sengaja dilangsungkan sebagai bentuk upaya memperkenalkan gedung HVA PTPN I Regional 4 sebagai bagian dari Kawasan Kota Lama Surabaya dan saksi sejarah industri perkebunan di Indonesia. Seperti yang telah diketahui, gedung PTPN I Regional 4 telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Kemendikbudristek sejak 2022.
“Setelah melihat animo peserta fotografer yang ternyata terkumpul 360 karya fotografi, kami menghargai, menyambut baik dan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada semuanya melalui event ini,” katanya dikutip dalam rilis, Selasa (17/9/2024).
Dalam malam penghargaan dan pembukaan pameran fotografi itu pun dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Hidayat Syah. Adapun pameran fotografi terbuka untuk masyarakat umum, berlangsung hingga 15 September 2024, pukul 08.00-17.00 WIB.
“Hari ini kami declare, kami tetapkan bahwa kami akan ikut meramaikan kegiatan di Kota Lama Surabaya dengan menghidupkan nuansa heritage dari Kota Lama Surabaya itu sendiri. Kami akan mulai me-recap agenda-agenda yang mungkin bisa dijadikan sebagai agenda wisata yang akan kami usulkan kepada Pemerintah Kota Surabaya,” imbuh Subagiyo.
Sekretaris Perusahaan PTPN I Regional 4, Yunianta menambahkan, setelah pameran usai, semua karya fotografi akan dipindahkan ke bunker yang terletak di gedung PTPN I Regional 4. Rencananya, itu akan menjadi cikal bakal berdirinya Museum PTPN sebagai sentra sejarah industri perkebunan.
“Karena memang sebenarnya perusahaan ini merupakan perusahaan Belanda yang dinaturalisasi. Jadi kami juga punya buku-buku literasi asli dari Belanda. Melalui bunker tersebut, kami juga akan tampilkan bibit-bibit perkebunan di Indonesia,” kata Yunianta
Kadisbudporapar Kota Surabaya Hidayat Syah pun menyampaikan apresiasi kepada PTPN I Regional 4 yang mampu menangkap peluang wisata Kota Lama Surabaya.
Menurutnya, Kota Lama Surabaya ini memang menjadi kebijakan Walikota Surabaya karena destinasi wisata kota Surabaya seharusnya banyak potensi yang masih kurang tergali.
“Tahun ini digali dan alhamdulillahnya pak Subagiyo cepat sekali menangkap potensi ini, beliau sudah bisa mengambil bagian dari Kota Lama Surabaya,” ujar Hidayat.
Editor : Peni Widarti