x
x

Penumpang KAI Daop 8 Naik 41 Persen, Ini Pemicunya

Selasa, 17 Sep 2024 12:59 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 8 Surabaya mencatat terjadi lonjakan penumpang sepanjang libur panjang awal pekan ini. Menurut KAI Daop 8 Surabaya, jumlah penumpan mencapai 90.486 pada 13-16 September 2024 lalu.

Angka tersebut naik 41 persen bila dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya, atau pada 6-9 September. Di mana pada pekan sebelumnya jumlah penumpang terdata 64.385.

Menurut Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif lonjakan ini adanya liburan panjang, memyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Lonjakan ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api selama libur panjang ini,” kata Luqman Arif, Selasa (17/9/2024).

Sejauh ini kereta jarak jauh menjadi pilihan penumpang di Daop 8, seperti dari dan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.

Kereta api (KA) Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen paling banyak dipilih penumpang, disusul KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Bandung, KA Majapahit relasi Malang-Purwokerto, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang (Banyuwangi).

Sementara stasiun keberangkatan di Daop 8 Surabaya yang paling banyak memberangkatkan penumpang pada peak season adalah Stasiun Surabaya Gubeng dengan 30.017 pelanggan. Sedangkan Surabaya Pasarturi memberangkatkan 24.129 pelanggan, dan Stasiun Malang dengan 16.674 pelanggan.

Adapun stasiun keberangkatan di Daop 8 Surabaya yang paling sibuk menerima pelanggan meliputi Stasiun Surabaya Gubeng 30.017 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi : 24.129 pelanggan dan Stasiun Malang 16.674 pelanggan.

“Untuk stasiun paling banyak dipilih masih sama, Stasiun Surabaya Gubeng (26.004 pelanggan), Stasiun Surabaya Pasarturi (24.157), dan Stasiun Malang (15.888),” Luqman menambahkan.

Luqman Arif menegaskan pihaknya terus berkomitmen memberikan layanan terbaik. Yakni dengan memprioritaskan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang.

Editor : Rochman Arif

LAINNYA