Reporter : Achmad Arif
JATIMKINI.COM, Olahraga otomotif di Indonesia menjadi sorotan banyak pihak lantaran jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara. Teori ini tercermin dari banyaknya pebalap asal Asia Tenggara, baik motor maupun mobil, yang berkarier di level internasional.
Dari ranah Formula 1 (F1), Thailand pernah mengorbitkan Bhanudej Birabongse yang berkarier pada tahun 1950-1954. Jauh sebelum Malaysia mengorbitkan Alex Yoong tahun 2001 dan Alexander Albon pada 2019.
Begitu juga dengan balap motor cukup banyak atlet balap motor Asia Tenggara yang memiliki prestasi lebih baik. Persoalan ini menjadi sorotan lantaran disebabkan banyak hal.
“Fokus paling utama adalah safety. Banyak sirkuit di dalam negeri yang tidak didukung standar keselamatan. Akibatnya, banyak pihak yang enggan ambil bagian,” kata Maharani selaku promotor balap motor dari Lightning Production.
Dijumpai di sela press conference jelang MiniGP Indonesia Series road to MotoGP 2024, Jumat (6/9/2024) malam, ia menyebut banyak daerah membangun sirkuit. Tetapi tidak didukung dengan safety sesuai standar internasional.
“Kadang kami melihat lintasan sirkuitnya sesuai standar, tapi ditemukan aspal bolong di beberapa titik, lantaran bukan aspal untuk balap motor. Ini yang saya maksud tidak safety. Itu membahayakan pebalap. Jelas, sponsor bisa menarik diri,” ungkapnya
Masalah lain adalah dukungan infrastruktur yang masih minim. Sebut saja paddock, loading zone, tidak memiliki speed trap di tepi lintasan, atau fasilitas pendukung lainnya yang belum terstandar. Persoalan ini yang menyebabkan tidak banyak kompetisi balap motor dalam negeri, terselenggara secara rutin.
"Tahun ini ada, tahun depan tidak (diselenggarakan). Dua tahun digelar, tiga tahun absen. Siklus ini mudah dijumpai lantaran belum banyak sirkuit dengan tingkat safety tinggi," tegasnya.
Rani mengakui bahwa pembinaan olahraga di dalam negeri butuh dukungan sponsor. Sebab, mayoritas olahraga di dalam negeri masih tergantung dari APBD dan APBN. Di satu sisi upaya pemerintah meningkatkan intensitas kompetisi sudah maksimal.
Berkaitan dengan FIM MiniGP Indonesia Series road to MotoGP 2024 ini,sudah memasuki tahun ketiga. Untuk seri pertama tahun ini akan dilaksanakan di sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), 7-8 September 2024.
Putaran kedua dihelat di Sirkuit Gery Mang, Subang Jawa Barat pada 21-22 September 2024, MiniGP Indonesia Series ditutup di Sirkuit Karting Boyolali, Jawa Tengah pada 12 Oktober 2024.
Editor : Rochman Arif