Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kenegaraan Duta Besar (Dubes) Peru untuk Indonesia, Luis Tsuboyama di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat (23/8/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, dalam kunjungan Dubes Peru tersebut terdapat pembahasan berbagai peluang serta potensi kerja sama penting bagi kedua belah pihak, mulai dari sektor perdagangan, ekonomi, pendidikan, pariwisata hingga investasi kawasan industri.
"Kehadiran Dubes Peru ke Jatim yang pertama kalinya ini untuk mempererat hubungan kerja sama investasi, perdagangan hingga ekonomi," ujarnya.
Ia menjelaskan, kerja sama perdagangan itu dibahas selaras dengan agenda besar di Peru yang menjadi tuan rumah World Trade Conference atau Konferensi Perdagangan Dunia pada November mendatang. Rencananya, Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto juga akan hadir.
Dubes Peru, katanya, juga mengundang Jatim untuk melakukan misi dagang dengan mengirimkan delegasi perdagangan ke Peru. Dubes Peru juga akan mengajak para pengusaha atau investor dari Peru untuk datang ke Jawa Timur pada 2025 mendatang.
Nantinya, Jatim akan mempersiapkan dan juga mengajak para pengusaha, investor baik yang tergabung dalam Kadin, HIPMI, APINDO dan pengusaha lainnya menggelar Business to Business (BtoB).
"Pak Dubes berharap agar ada produk-produk dari Jatim bisa mewarnai acara konferensi perdagangan di Peru," katanya.
Untuk menggaet investor, Pemprov Jatim memiliki Investment Project Ready To Offered (IPRO) yang ditawarkan kepada investor untuk lebih banyak masuk berinvestasi. Saat ini telah tersedia platform platform seperti Point Jatim, Jatim Online Single Submission (JOSS) dan Helpdesk DPMPTSP Jatim
"Jatim sendiri memiliki 2 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan 5 kawasan industri yang tersebar di beberapa daerah yang sesuai untuk mengakomodir berbagai kebutuhan dari investor dan para pengusaha," imbuhnya.
Adhy melanjutkan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas program perlindungan sosial sampai pada program penurunan kemiskinan yang telah berhasil seperti di Brazil, Meksiko, hingga Peru.
Berdasarkan data, Neraca Perdagangan Jatim - Peru sampai dengan Maret 2024 sebesar US$8,16 Juta. Dengan nilai ekspor mencapai US$6.073,72 juta pada 2023.
Duta Besar (Dubes) Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama mengatakan, kunjunganya ke Jatim untuk membangun kemitraan kedua belah pihak. Bahkan, pada September akan diadakan event bertajuk Indonesia - Amerika Latin yang diadakan di Ibu Kota Peru, Lima.
"Kami datang ke Jatim dalam rangka mempromosikan Peru melalui seniman fotografi kami yang akan dibuka di Unair hari ini. Saya berharap bisa datang kembali ke Jatim untuk mengadakan forum bisnis di Indonesia dan mengajak pengusaha Peru untuk bertemu pengusaha Jawa Timur,” ucapnya.
Editor : Peni Widarti