Reporter : Ali Topan
JATIMKINI.COM, Pembentukan organisasi baru yakni, Masyarakat Profesi Keselamatan Kebakaran Indonesia (MPKKI) Provinsi Jawa Timur. Organisasi ini guna meningkatkan keselamatan publik dan manajemen risiko kebakaran di Jawa Timur.
Menurut ketua MPKKI Jawa Timur, Mohamad Hakam, organisasi ini didirikan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan standar keselamatan yang lebih baik serta koordinasi yang lebih kuat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran di wilayah tersebut.
"MPKKI Provinsi Jawa Timur bertujuan menjadi wadah bagi para profesional di bidang keselamatan kebakaran. Dalam menghadapi meningkatnya risiko kebakaran yang berpotensi merugikan masyarakat, infrastruktur, dan lingkungan, MPKKI berupaya untuk meningkatkan pemahaman tentang praktik-praktik terbaik dalam pencegahan dan penanganan kebakaran," tegas Hakam dalam Seminar Pencegahan Kebakaran dan Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran di Grha Dewaruci, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Sabtu (27/7/2024)
Sementara itu Dewan Pembina MPKKI Jawa Timur, Sigit Priyanto menekankan, pentingnya dukungan dari para pengawas K3 untuk memastikan sistem pencegahan kebakaran berjalan dengan baik.
"Data menunjukkan kerugian akibat kebakaran cukup besar setiap tahun," ujarnya.
Disisi lain Edi Priyanto, juga salah satu Dewan Pembina MPKKI Provinsi Jawa Timur mengungkapkan, adanya organisasi baru ini diharapkan, bisa menekan angka kecelakaan dan kebakaran di Jawa Timur.
Menurutnya, organisasi ini bersifat non-profit dan didedikasikan untuk mempromosikan keselamatan kebakaran melalui edukasi, pelatihan, dan penelitian,” ujarnya.
“MPKKI Provinsi Jawa Timur didirikan dengan komitmen untuk menjadi pemimpin dalam meningkatkan standar keselamatan kebakaran di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur,” pungkas Edi
Seperti diketahui Seminar Pencegahan Kebakaran dan Pemeliharaan Sistem Proteksi menghadirkan narasumber yakni, Moh. Fahmi, seorang fire expert dan Ketua MPKKI Pusat, serta Setiabudi, seorang fire expert.
Editor : Rochman Arif