Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, PT Pamerindo indonesia kembali menggelar Manufacturing Surabaya, pameran manufaktur terbesar di Timur Indonesia.
Seri ke-18 the International Manufacturing, Machinery, Equipment, Materials and Services Exhibition - Manufacturing Surabaya 2024 berlansung 17 - 20 Juli 2024, di Grand City Convention & Exhibition Center Surabaya.
Event Director Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie mengatakan, Pamerindo berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, termasuk eksibitor dan pengunjung pameran Manufacturing Surabaya 2024 hadir lebih besar dan menampilkan merek-merek terkemuka.
"Total eksibitor dalam pameran tahun ini sebanyak 284 perusahaan partisipan dari 26 negara/wilayah, yang membawa ragam produk dan solusi teknologi terbaru di industri manufaktur dalam area pameran seluas 5.295m²," jelasnya dalam pembukaan Manufacturing Surabaya 2024, Rabu (17/7/2024).
Dia melanjutkan, jumlah eksibitor ini meningkat 10 - 15% dibandingkan gelaran tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan perusahaan teknologi manufaktur terhadap potensi perkembangan industri Kota Surabaya atau lebih luas di Jawa Timur serta Indonesia Timur.
Untuk itu, dalam pameran tahun ini diharapkan bisa terjadi transaksi penjualan setidaknya US$5 juta atau bahkan lebih sebab jumlah peserta pameran telah meningkat dari tahun lalu, dan dalam penjualan alat manufaktur besar juga tidak bisa dilakukan langsung alias perlu survei dari calon buyer.
"Kami berharap pameran ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian Indonesia, terutama Jatim," tambah Meysia.
Ia memaparkan, selain solusi produk dan inovasi teknologi, pameran ini juga menekankan pada peningkatan kualitas SDM melalui program dukungan bagi pengembangan di sektor manufaktur.
Salah satunya dengan agenda kegiatan Kaizen Clinic, yang dirancang sebagai platform yang menerapkan prinsip Kaizen, program ini hadir dengan menggarisbawahi kontinuitas perbaikan dalam proses pengolahan di industri manufaktur.
Setelah sukses diluncurkan di Jakarta, kini program diperluas ke wilayah timur Indonesia, temasuk Jatim. Melalui sesi konsultasi terjadwal, Kaizen Clinic memberikan dukungan kepada para pelaku industri, mulai dari solusi teknis hingga wawasan untuk peningkatan dan pengembangan organisasi yang mencakup area fokus yakni Health, Safety, and Environment (HSE), operational excellence, dan digital transformation.
Upaya mendukung SDM industri manufaktur tidak hanya terealisasi melalui program-program di pameran Manufacturing Surabaya, melainkan juga di sektor pendidikan. Pamerindo telah berkolaborasi dengan Politeknik ATMI selama bertahun-tahun guna mendukung pembangunan talenta unggul bagi industri, termasuk sektor manufaktur.
Kali ini kolaborasi diperluas dengan memberikan bantuan dana pendidikan melalui sinergi Manufacturing Surabaya dan Program Student Fund. Dana bantuan yang dikelola oleh Politeknik ATMI tersebut, akan disalurkan kepada mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial untuk biaya pendidikan.
"Manufacturing Surabaya juga mendukung alumni Politeknik ATMI dengan
memfasilitasi pertemuan melalui program ATMI Alumni Day pada hari kedua pameran," tambah Meysia.
Selain ada Kaizen Clinic, dalam pameran ini juga digelar Forklift Hero Competition yang mendapat dukungan dari Kawan Lama Solution. Adapun program itu berupa kompetisi berhadiah jutaan rupiah yang dirancang untuk operator unjuk keterampilan dalam mengoperasikan forklift bertenaga listrik.
Vice President of National Sales Operation Kawan Lama Solution, Hendrian Susanto menambahkan, sebagai penyedia peralatan industri dan komersial di Indonesia, pihaknya menghadirkan solusi dan teknologi mutakhir, salah satunya Forklift Electric.
"Manufacturing Surabaya adalah platform ideal untuk memperkenalkan produk kami kepada para profesional industri. Partisipasi ini tidak hanya membantu kami menjangkau audiens yang tepat tetapi juga memperluas jaringan bisnis secara signifikan, dan memberikan nilai tambah yang substansial bagi perusahaan kami," katanya.
Selain memperkenalkan produk, Forklift Hero Competition juga menjadi salah satu wujud apresiasi bagi para operator forklift sebagai sumber daya manusia yang memegang peran penting dalam memastikan efisiensi operasional logistik dan warehouse.
Saat membuka pameran, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Surabaya sebagai pusat perdagangan dan industri utama di Jawa Timur, sangat terbuka terhadap berbagai aktivitas bisnis yang dapat mendorong pembangunan ekonomi inklusif. Shared manufaktur menjadi indikator salah satu dari 3 pilar utamanya.
Saat ini, pertumbuhan industri manufaktur Jatim sudah mencapai 35%. Meski capaian tersebut telah melebihi target nasional 2045 sebesar 30%, Surabaya masih tetap fokus untuk terus membangun dan mengembangkan SDM berkualitas melalui berbagai program peningkatan ataupun pelatihan.
"Pembangunan SDM dan penguasaan IPTEK adalah bagian dari pilar visi dan misi Indonesia Emas 2045, di mana SDM berkualitas dan inovasi teknologi menjadi faktor penting untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan industri manufaktur," katanya.
Editor : Peni Widarti