Reporter : Rochman Arif
JATIMKINI.COM, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Group memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan. Kali ini anak usaha Pelindo Group, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) membantu perbaikan ruang terapi di Unit Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus, di Gresik.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo dalam keterangan resminya, Rabu (3/7/2024) menilai pendidikan adalah salah satu program prioritas tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan.
“Pendidikan salah satu Program Bhakti BUMN guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4, yakni mencapai pendidikan berkualitas, dan selaras dengan program Bappenas,” kata Wahyu.
Wahyu mengingatkan bahwa anak istimewa juga berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak sesuai kebutuhannya. Itu sebabnya TPS terpanggil untuk berpartisipasi memajukan pendidikan di semua lini. Utamanya anak-anak istimewa untuk meningkatkan potensinya.
“Semua anak punya hak pendidikan yang sama, termasuk anak istimewa punya hak mendapatkan akses pendidikan yang layak, dan sesuai kebutuhannya. Kami berharap fasilitas ini dapat meningkatkan anak-anak dalam meraih pendidikan yang layak,” Wahyu Widodo menambahkan.
Kepala UPT Layanan Pendidikan ABK Gresik, Renyta Yuniarti Ningtyas mengaku senang dengan bantuan yang diberikan TPS. Ia berharap bisa mengoptimalkan pendidikan untuk anak-anak istimewa.
“Bantuan ini sangat membantu operasional kami. Adanya fasilitas ruang terapi yang memadai, kami dapat mengoptimalkan terapi, sesuai dengan kebutuhan anak-anak,” terang Renyta.
Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut guna memberi nilai manfaat kepada warga Gresik. Terutama bagi anak-anak istimewa. Sebab masih banyak anak istimewa yang membutuhkan sentuhan.
Lebih lanjut Reny mengatakan bahwa UPT Layanan Pendidikan ABK Gresik telah menjadi pusat pengembangan pendidikan inklusif sejak 2013. Sebagai lembaga yang fokus pada pelayanan terapi, deteksi dini, dan rehabilitasi untuk anak berkebutuhan khusus, UPT ini memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak.
Dukungan dari TPS melalui program TJSL menjadi dorongan dan motivasi tambahan bagi UPT Layanan Pendidikan ABK Gresik. Terutama untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Di kesempatan lain, dukungan TPS pada pendidikan inklusi juga diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan berupa peningkatan kompetensi guru dan sarana belajar di Sekolah Yayasan Inklusi Yayasan Az-Zaki Sawahan Baru, Surabaya. Melalui pelatihan kompetensi, para guru bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi tantangan mengajar anak-anak istimewa.
Editor : Rochman Arif