x
x

Siantar Top Optimalkan Pasar Domestik & Ekspor Tahun Ini

Selasa, 25 Jun 2024 16:15 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, PT Siantar Top Tbk (STTP) masih cukup optimistis penjualannya bisa tumbuh double digit sampai akhir tahun meskipun kondisi pasar domestik tampak sedang lesu.

Direktur STTP Suwanto mengatakan di kuartal I/2024 ini kondisi pasar masih cukup berat karena daya beli masyarakat yang lesu sejak semester II tahun lalu. Namun perseroan masih yakin target yang ditetapkan bakal tercapai, salah satunya didukung oleh pasar ekspor yang malah cukup bagus dengan pertumbuhan penjualan sekitar 47% pada tahun lalu.

“Kalau melihat pasar Indonesia memang agak slow, tumbuhnya belum begitu bagus di awal tahun, tapi kita percaya dan berusaha maksimal untuk tumbuh 2 digit sampai akhir tahun. Lesunya pasar domestik karena uang beredar di masyarakat juga agak susah,” jelasnya dalam RUPST, Selasa (25/6/2024).

STTP mencatat, penjualan bersih selama 2023 mencapai Rp4,77 triliun, dengan capaian laba bersih Rp913 miliar. Dari penjualan bersih itu, sebanyak 83,76% dikontribusi oleh pasar domestik dan sebanyak 16,24%.

“Kontribusi penjualan ekspor tahun lalu ini naik dibandingkan 2022 yang kontribusinya hanya 9 - 10% an. Jadi pertumbuhan pasar ekspor justru sangat bagus,” katanya.

Ia memaparkan, strategi yang dilakukan STTP untuk menggenjot pasar luar negeri yakni dengan melakukan peningkatan kapasitas pasar di negara yang sudah berhasil ditembus, serta membuka pasar baru.

“Pangsa pasar ekspor yang sudah ada dikembangkan terus dengan cara melakukan penetrasi dan pemeratana pasar, sedangkan negara yang belum dimasuki kita coba kembangkan, contohnya tahun ini kita berhasil masuk ke pasar Kanada dan Khazakhtan. Dengan masuk ke Khazakhtan, kita akan mulai ke Uzbekistan, lalu Rusia, ke depan semoga masuk ke jalur Amerika Serikat,” jelasnya.

Meski begitu, tambah Suwanto, perseroan masih tetap menghadapi tantangan terhadap biaya kapal yang tinggi sebagai dampak adanya kondisi geopolitik, seperti perang antara Israel dan Palestina.

“Biaya kapal itu jadi challenge buat kita, jadi kita pintar-pintar manfaatkannnya. Jadi kita minta mereka (buyer) untuk melakukan stok lebih banyak ketika ada pengiriman kapal,” imbuhnya.

Direktur Utama STTP, Armin menambahkan untuk strategi pasar domestik, perseroan akan membuat produk-produk baru, serta melakukan pemerataan pasar di seluruh pelosok Indonesia.

“Kita akan terus lakukan pemerataan pasar, kita jangkau di Indonesia timur,” tambahnya.

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA