Reporter : Rochman Arif
JATIMKINI.COM, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara atau BAKN DPR RI mengapresiasi penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk investasi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Pemanfaatan uang negara yang maksimal diharapkan bisa meningkatkan perekonomian pariwisata di Pulau Dewata.
Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Boy Robyanto menyebut PMN sebesar Rp1,2 T untuk proyek BMTH sudah dimanfaatkan optimal. Salah satunya adalah untuk pengerukan kolam dermaga dan alur pelayaran.
“PMN ini menjadi amanat negara kepada kami yang harus dioptimalkan, seefisien mungkin dalam investasi BMTH ini. Harapannya bisa memberi manfaat, sesuai dengan rencana pengembangan wisata jalur maritim di Indonesia, khususnya Bali,” kata Boy dalam surat elektronik, Sabtu (22/6/2024).
Ia menjelaskan hingga Mei 2024, proges pengerukan alur dan kolam sudah mencapai 81,01 persen. Pelindo mengupayakan penggunaan dana PMN ini bisa mencapai 100 persen sampai akhir 2024.
Pengerukan alur telah memberikan dampak positif bagi Pelabuhan Benoa. Di antaranya kelancaran pelayananan penyandaran cruise ukuran jumbo. Salah satunya cruise Celebrity Solstice, dengan panjang 317 meter, yang sandar pada 2023 lalu.
Padahal sebelum dilakukan pengerukan, Pelabuhan Benoa hanya mampu menerima kunjungan cruise berukuran 200 meter. Di satu sisi banyak cruise yang memiliki jumlah penumpang cukup banyak. Secara otomatis membutuhkan kapal besar, yang tentunya membutuhkan infrastruktur memadai.
Ketua BAKN DPR RI, Wahyu Sanjaya mengaprsiasi Pelindo atas pemanfaatan uang negara yang sudah dilaksanakan dengan baik. Pihaknya berpesan agar investasi ini dilakukan sesuai tata kelola perusahaan yang baik. Bahkan pihaknya menegaskan tidak memiliki temuan negatif, karena semua berjalan sesuai rule.
“Kami mengapresiasi dan berpesan kepada Pelindo terkait PMN, agar dikelola dengan baik, karena BMTH menjadi penunjang pariwisata di Bali. Dan ini dampaknya cukup signifikan untuk Pelindo maupun masyarakat,” Wahyu Sanjaya menjelaskan.
BMTH merupakan ekosistem yang mengintegrasikan pariwisata, pelabuhan, dan entertainment. Pelabuhan Benoa melalui BMTH diharap menjadi backbone bagi masyarakat dan pemerintah Bali dari sisi pariwsiata. Pada tahun 2023 lalu BMTH mampu mendatangkan 45 kapal pesiar dan 78 ribu penumpang cruise (wisatawan asing).
Editor : Rochman Arif