JATIMKINI.COM, Suparti, salah satu nasabah BTPN Syariah dari Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terlihat semringah. Ia menyatakan tidak menyangka bakal umrah bersama teman-temannya di Sentra Bordis Melati, tahun ini. Apalagi biayanya gratis karena umrah ini hadiah dari BTPN Syariah.
Kegembiraan serupa dirasakan ibu-ibu nasabah BTPN Syariah lainnya. Betapa tidak, kedisiplinan dan konsistensi hadir di setiap perkumpulan nyatanya mewujudkan mimpi mereka berangkat umrah.
"Kami yang biasanya duduk bareng kumpulan di sini, insyaallah bisa duduk-duduk bareng juga di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci," ucap Suparti, Kamis (20/6).
Komisaris Independen BTPN Syariah, Mulya Effendi Siregar mengatakan kedisiplinan ibu-ibu dalam bekerja keras menjadi inspirasi bagi masyarakat.
"Terima kasih kepada ibu-ibu yang senantiasa disiplin hadir dalam kumpulan setiap dua minggu sekali, senantiasa bekerja keras, berani berusaha dan akhirnya menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar," tegas Mulya Effendi Siregar saat penyerahan apresiasi umrah gratis di Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
BTPN Syariah memberikan hadiah berupa umrah gratis untuk 8 nasabah di Sentra Bordis Melati. Para nasabah berprestasi menerima apresiasi karena disiplin hadir di kumpulan. Termasuk memiliki usaha yang berkembang dan saling menginspirasi bagi warga setempat.
Kejutan pemberian hadiah umrah ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Camat Singosari Agus Nuraji, dan Kepala Desa Wonorejo Samsul Hadi.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan bangga kepada warga yang berprestasi sampai akhirnya mendapatkan hadih umrah dari BTPN Syariah. Menurut Didik, pendampingan kepada nasabah begitu luar biasa.
"Kami apresiasi BTPN Syariah, atas nama pribadi dan Kabupaten Malang. Pendampingan dari BTPN Syariah ini luar biasa," ujar Didik.
Didik menjelaskan upaya BTPN Syariah mendampingi ibu-ibu melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) sudah tepat. Sebab, kumpulan itu memberikan manfaat bagi ibu-ibu nasabah berupa pelatihan mulai cara mengelola keuangan sampai strategi mengembangkan usaha.
"Program BTPN Syariah ini memberikan ruang agar ibu-ibu memiliki kemampuan dalam membangun usaha, bisa mengelola keuangan, dan menabung," tuturnya.
Sementara itu Corporate & Marketing Communication Head Ainul Yaqin menambahkan kabar bahagia ini sengaja diberikan sejak awal karena butuh beberapa proses yang harus dilakukan sebelum berangkat umrah.
Ia menjelaskan hadiah umrah gratis ini tak lepas dari usaha ibu-ibu nasabah yang sudah bekerja keras dan disiplin hadir dalam kumpulan setiap dua minggu sekali.
"Setelah ibu-ibu duduk bersama di rumah nasabah untuk kumpulan, insyaallah ibu-ibu juga akan duduk bareng-bareng di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci," ungkapnya.
Kumpulan adalah wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi untuk membangun empat perilaku unggul, yakni Berusaha Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Melalui kumpulan, ibu-ibu nasabah tidak hanya mendapatkan akses keuangan, tetapi juga akses pengetahuan melalui pendampingan yang terukur.
Dalam kumpulan ini juga secara tak langsung membuat hubungan
ibu-ibu nasabah lebih solid dan kekeluargaan, sehingga saling mendukung satu sama lain dalam
membangun usaha dan menggapai mimpi, seperti berangkat umrah.
BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi atau mereka yang belum tersentuh layanan keuangan formal (unbankable).
Perempuan menjadi target utama pemberdayaan karena bank percaya, bila perempuan berdaya maka keluarga pasti berdaya. Adapun dalam memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah tetap menjalankan fungsinya sebagai bank dengan menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan kemudian disalurkan sepenuhnya untuk segmen
ultra mikro.
Dengan demikian, Bank membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk bersama-sama memberdayakan umat. Program pemberdayaan ini dilakukan oleh petugas lapangan atau Community Officer (CO). Mereka adalah #bankirpemberdaya, perempuan muda lulusan SMA yang terlatih dan memiliki motivasi tinggi dalam mendampingi keluarga prasejahtera produktif di sentra-sentra nasabah dengan mengajarkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).
Peran #bankirpemberdaya dalam mendampingi masyarakat inklusi di berbagai daerah Indonesia dapat dilihat langsung di Instagram @bankirpemberdaya.btpn. Dengan fokus bisnis tersebut, BTPN Syariah ikut memberdayakan masyarakat inklusi Indonesia. Hal ini terbukti dari hasil survei Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) terhadap sebagian nasabah BTPN Syariah secara sampling dan pemantauan internal BTPN Syariah terhadap setiap nasabah. Hasil survei dan pemantauan tersebut menunjukkan bahwa nasabah yang mengalami kemiskinan ekstrem terus menurun dan jumlah keluarga dengan anak bersekolah meningkat.
Editor : Bagus Suryo