x
x

Dukung Lingkungan Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Segera Konversi Kendaraan Listrik

Selasa, 18 Jun 2024 21:07 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berencana mengonversi sejumlah kendaraan dinas operasional. Sedikitnya ada 70 kendaraan dinas konvensional diganti menjadi kendaraan listrik dengan sistem sewa.

Menurutnya sistem sewa ini dianggap lebih murah dibanding membeli kendaraan baru. Pertimbangan lainnya berkaitan dengan mahalnya biaya operasional, yang salah satunya adalah ongkos perawatan rutin.

“Kemarin kami menyampaikan seluruh mobil dijual, kemudian melakukan sewa mobil (listrik). Nanti akan dilihat dulu, berapa biaya sewanya,” kata Eri Cahyadi dalam surat elektroniknya, Selasa (18/6/2024).

Selain tengah melakukan kalkulasi anggara, Pemerintah Kota Surabaya tengah mencari persewaan kendaraan listrik dengan harga murah. Eri mengaku bersedia memakai kendaraan listrik apabila menemukan rental, sebagai kendaraan dinas.

Konversi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik dengan sistem sewa ini untuk mobil operasional kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat. Estimasi jumlah kendaraan yang akan dikonversi tahun ini sebanyak 70 unit, dengan perkiraan biaya Rp6 miliar.

“Hitungan kami untuk kurun waktu lima tahun, apa saja pengeluarannya, dan untung ruginya. Karena mobil itu semakin lama akan semakin turun nilainya. Penghitungan ini berkaitan dengan efisiensi anggaran,” Eri menjelaskan.

Semangat dari konversi ini untuk mendukung kelestarian lingkungan berkelanjutan di Surabaya. Selain itu, ia ingin menjadi pioneer dalam penerapan energi hijau. Sebelum itu, Pemkot Surabaya bersama PLN tengah menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terlebih dahulu.

“Nanti ada di Balai Kota, dan tempat-tempat tertentu yang sudah dikerjasamakan dengan PLN. Kebetulan saya sudah mengusulkan titik-titiknya,” ujar Cak Eri.

Konversi kendaraan listrik dengan system sewa ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 tahun 2022. Di mana penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah.

Menurut Pelaksana harian (Plh) Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa dan Administrasi Pembangunan, Syamsul Hariadi, di dalam inpres tersebut bisa dilakukan dengan pembelian, sewa, dan konversi.

“Yang sudah dilaksanakan pemkot saat ini meliputi konversi. Konversi itu, sementara ini sepeda motor. Beberapa sepeda motor lama sudah dikonversi menjadi sepeda motor listrik,” Syamsul menjelaskan.

Syamsul menjelaskan bahwa biaya sewa Toyota Innova harganya sekitar Rp15-Rp16 juta per bulan. Menurutnya harga sewa mobil listrik bisa lebih murah. Apalagi belum ada vendor di Surabaya yang sudah memiliki kendaraan listrik. Temuan ini didapat setelah Pemkot Surabaya melakukan survei terhadap vendor maupun harga pasaran (sewa).

Editor : Rochman Arif

LAINNYA