x
x

Libur Iduladha 2024, Volume Kendaraan Meninggalkan Surabaya Melalui GT Warugunung Naik 33%

Senin, 17 Jun 2024 22:23 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) mencatat sejak 15 Juni 2024 atau menjelang libur Hari Raya Iduladha yang cukup panjang telah terjadi peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Kota Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung sebesar 33% dibandingkan kondisi normal.

Tercatat pada Sabtu (15/6/2024), jumlah kendaraan yang meninggalksan Surabaya menuju ke arah Barat melalui GT Warugunung sebanyak 24.000 kendaraan atau naik 33% dibandingkan hari normal sebanyak 18.000 kendaraan.

Sementara untuk kendaraan yang masuk ke arah Surabaya di GT Warugunung sebanyak 23.500 unit atau meningkat sebanyak 27% dari kondisi normal sebanyak 18.500 kendaraan.

Diperkirakan, pada periode libur panjang Hari Raya Iduladha ini banyak masyarakat memilih berlibur ke destinasi wisata favorit seperti Pacet dan Trawas di Kabupaten Mojokerto.

Direktur Utama JSM, D. Hari Pratama menjelaskan terus mengoptimalkan layanan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto guna menjaga kelancaran perjalanan menuju destinasi wisata pada periode libur panjang Hari Raya Iduladha 1445 H. 

“Untuk menjaga kelancaran serta kenyamanan perjalanan pengguna jalan, PT JSM telah menyiapkan berbagai upaya layanan operasional diantaranya dalam bidang layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas di gerbang tol, memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap gerbang tol,” ujarnya, Senin (17/6/2024).

Ia melanjutkan, untuk layanan lalu lintas, pihaknya memastikan keberfungsian CCTV dan Dynamic Message Sign (DMS) guna memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi melalui aplikasi Travoy, serta menempatkan personil pada lokasi potensi kepadatan di sepanjang Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.

Selanjutnya, dalam bidang layanan pemeliharaan kami menyiagakan Tim Patching untuk antisipasi apabila ada gangguan pada perkerasan, melakukan langkah preventif dengan normalisasi, pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan banjir, serta menyiagakan personil dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat apabila terjadi genangan air. 

“Layanan pendukung lainnya yang tidak kalah penting adalah memastikan rest area dapat memberikan fasilitas terbaiknya termasuk kecukupan air bersih dan keberfungsian toilet di rest area, memastikan ketersediaan BBM, serta menyiapkan manajemen arus lalu lintas di rest area,” tutupnya.

 

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA