Reporter : Bagus Suryo
JATIMKINI.COM, Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen mewujudkan kemandirian fiskal melalui optimalisasi inovasi pembangunan dan pengembangan potensi.
"Saya meyakini kebijakan kemandirian fiskal bukan hal yang mustahil untuk diraih," tegas Wahyu Hidayat dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Malang, Selasa (4/6).
Saat Gelaran Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Wahyu menjelaskan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pemkot Malang berupaya memperkuat fiskal menjadi kategori mandiri fiskal.
"Artinya nanti pendapatan asli daerah akan lebih tinggi dari pendapatan transfer pusat. Caranya, tentu bisa memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah dan efisiensi anggaran," katanya.
Menuju mandiri fiskal, lanjutnya, bakal mengubah postur APBD Kota Malang. Sebab, pendapatan daerah terus ditingkatkan dengan diimbangi menekan belanja daerah.
Dalam konteks ini, Mendagri menekankan kepada pemda agar melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas dan belanja rapat. Kedua belanja itu kerap dilakukan pada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.
"Saya berharap seluruh Kepala Perangkat Daerah benar-benar cermat dan lebih bijak dalam menyusun rencana kegiatan anggaran," ujarnya.
Karena itu, Wahyu minta perangkat daerah menekan perjalanan dinas yang tidak perlu. Rapat pun agar virtual sehingga bisa menekan belanja rapat.
"Rapat mungkin dapat dilaksanakan secara virtual. Yang penting pesan dan tujuannya dapat tersampaikan," ucapnya.
Dalam gelaran Apeksi 2024, Wahyu memperkuat kolaborasi bersama kota-kota lainnya untuk mewujudkan Kota Malang yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
"Sebagai Pj. Walikota Malang saya berharap agar Rakernas Apeksi ini dapat menjadi forum yang produktif untuk bertukar pengalaman dan ide dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik pada pemerintahan," imbuhnya.
Apeksi menjadi momentum penting bagi pemda agar mereka siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang pembangunan di era yang kian kompleks seperti arahan Presiden Joko Widodo.
Rangkaian kegiatan Rakernas 2024 kali ini adalah Youth City Changers, Gala Dinner, Rapat Kerja, Indonesia City Expo & ICE Forum Bisnis, Karnaval Budaya Nusantara, Sarasehan Istri Walikota, Pentas Seni, City Tour, Penanaman Pohon, Cooking Class, Jetski Sport, Senam Bersama, Sarapan Bersama dan KMF Pokja Perubahan Iklim & WMF PERPAMSI.
Rakernas Apeksi bertema Kota Sejahtera Indonesia Maju dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Gelaran itu dihadiri 98 wali kota se Indonesia.
Editor : Redaksi