Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, Kinerja perekonomian Jawa Timur pada kuartal I/2024 berhasil mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 4,8% (yoy) dibandingkan periode yang sama 2023 atau tumbuh 1,16% (q-to-q) dibandingkan kuartal VI/2023. Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jatim pun memproyeksikan sampai akhir 2024, perekonomian Jatim akan mampu tumbuh sekitar 4,7% - 5,5%.
Pertumbuhan ekonomi Jatim ini tentunya tak lepas dari sumbangsih berbagai sektor usaha termasuk industri otomotif dan industri jasa keuangan yang tumbuh 7,72% (yoy) pada kuartal I/2024.
“Stabilitas industri jasa keuangan (IJK) di Jawa Timur tetap terjaga stabil dengan kinerja intermediasi yang kontributif, didukung oleh likuiditas yang memadai dan tingkat permodalan yang kuat,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jatim Giri Tribroto beberapa pekan lalu.
Adapun kredit perbankan di Jatim pada posisi Februari 2024 mencapai Rp697 triliun atau tumbuh 8,10% (yoy). Di sektor Pembiayaan dan Modal Ventura (PVML), piutang pembiayaan per Januari 2024 sebesar Rp43,15 triliun atau tumbuh 8,73% (Yoy). Profil risiko Perusahaan Pembiayaan (PP) pun terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,92%.
PT Bank Danamon Tbk (Danamon) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) didukung oleh MUFG Bank, Ltd. (MUFG) sebagai perusahaan jasa keuangan pun turut berperan dan berkontribusi untuk memantik laju pertumbuhan ekonomi Jatim melalui berbagai solusi finansial, khususnya dalam ekosistem industri otomotif dari hulu ke hilir.
Tahun ini, Danamon bersama Adira Finance dan MUFG kembali melanjutkan komitmen terhadap perkembangan industri otomotif nasional dengan berpartisipasi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang digelar pada 29 Mei – 2 Juni 2024 di Grand City Surabaya.
Regional Corporate Officer Bank Danamon, Irene Sri Redjeki menjelaskan dalam IIMS Surabaya ini Danamon dan Adira didukung oleh MUFG hadir sebagai Official Bank Partner, Official Multifinance Partner dan Official Trade-in Partner melalui momobil.id dan momotor.id.
“Melalui IIMS ini kami ingin mensupport pertumbuhan industri otomotif sekaligus pertumbuhan ekonomi Jatim, apalagi pertumbuhan pasar otomotif di Jatim ini sangat agresif. Kami berharap IIMS ini akan lebih bagus lagi dan meriah karena kami menyiapkan beragam promo,” ujarnya dalam konferensi pers IIMS Surabaya, Rabu (29//5/2024).
Ia memaparkan, sejumlah program promo selama gelaran IIMS yang diberikan Danamon dan Adira ini di antaranya rate khusus Kredit Pemilikan Mobil (KPM) 2,49% dan approve di tempat. Selain itu ada promo cashback penggunaan kartu debit, QRIS maupun kartu kredit untuk F&B.
“Kami juga ada diskon pembelian aksesoris mobil dan motor, juga paket hemat sampai 100%, termasuk tiket masuk dan tiket nonton konser,” imbuhnya.
Irene menyakini kinerja Danamon tahun ini akan tumbuh lebih baik. Pada kuartal I/2024 saja, Danamon berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp831 miliar tumbuh 2% (yoy).
“Danamon juga membukukan rekor tertinggi dalam portofolio pinjamannya, dengan total kredit dan trade finance mencapai Rp179,7 triliun naik 18% (yoy), didorong oleh pertumbuhan dari seluruh segmen bisnis,” ungkapnya.
Irene menuturkan, kinerja piutang pembiayaan yang dikelola Adira Finance juga berhasil mencapai Rp58 triliun tumbuh 20% di kuartal I/2024. Meskipun dalam 3 bulan pertama di tahun ini, industri otomotif dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti penjualan ritel mobil baru yang turun -15% dan penjualan sepeda motor baru relatif stabil menjadi 1,5 juta unit akibat daya beli turun dan suku bunga yang masih tinggi.
Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) di pasar domestik (nasional) di sepanjang Januari - April 2024 mencapai 263.706 unit. Jumlah tersebut turun dibandinkan Januari - April 2023 yang mencapai 341.582 unit, dan di sepanjang 2023 penjualan mobil di Indonesia mencapai 1.005.802 unit.
Dalam kesempatan yang sama, Regional Collection Head Jatim Adira Finance, Djoko Witono menyebutkan, di wilayah Jatim kinerja pembiayaan kendaaran baru Adira sampai kuartal I/2024 berhasil mencapai Rp866 miliar atau tumbuh 10%.
“Kontribusi pembiayaan untuk motor baru sebesar 45%, dan mobil 32%, serta pembiayaan non otomotif 23%,” ujarnya.
Capaian ini salah satunya didukung oleh layanan KPM Prima sebagai produk pembiayaan otomotif dengan berbagai fitur unggulan. Sejak diluncurkan pada 2022, KPM Prima telah terbukti mampu mempertahankan peningkatan pembiayaan otomotif secara meyakinkan di Jatim.
Per April 2024, terdapat kenaikan persentase pembiayaan KPM Prima di Jatim sebesar 24% lebih dengan nominal pembiayaan sekitar Rp17,5 miliar. Selama 2023, Danamon bersama Adira Finance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan otomotif dan multiguna sebesar lebih dari 60% (yoy) di Jatim.
“Hal ini menjadi bukti tingginya antusiasme penggemar otomotif di Surabaya dan Jatim dalam menggunakan KPM Prima sebagai pelengkap kebutuhan dalam membeli kendaraan bermotor,” imbuhnya.
Ia pun menambahkan, selama ajang IIMS Surabaya 2024 ini, Adira menargetkan bisa meraih pembiayaan kendaraan yang tumbuh 30% dibandingkan realisasi saat IIMS tahun lalu.
Editor : Peni Widarti