x
x

Kinerja Kredit Bank Jatim di Kuartal I/2024 Tumbuh 18,76%

Senin, 29 Apr 2024 20:47 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Kinerja penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) pada kuartal I/2024 berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 18,76% dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy).

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan pertumbuhan kinerja yang positif di awal tahun ini seiring dengan upaya Bank Jatim dalam melakukan review atas beberapa hambatan sekaligus juga melanjutkan capaian selama 2023.

Pertama, akuisisi pada market bisnis yang lebih luas yaitu pada sektor riil/produktif terutama untuk bisnis kredit di segmen mikro, kecil dan menengah. Kedua, penguatan captive market yaitu segmen konsumer melalui program retensi, akuisisi sampai dengan turunan di captive market tersebut sebagai satu kesatuan ekosistem yang dikuasai oleh bank berkode sama BJTM. 

“Beberapa contoh ekosistem ini selain bisnis kredit konsumer antara lain seperti pembiayaan proyek pemerintah daerah, pengadaan termasuk layanan transaksional antar BUMD, BLUD dibawah kendali pemda,” ujarnya, Senin (29/4/2024).

Adapun pertumbuhan kredit Bank Jatim itu berada di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 12,40%, dengan komposisi kredit konsumtif sebesar Rp31,3 triliun atau meningkat 7,40% (YoY) dan kredit produktif sebesar Rp25,6 triliun atau meningkat 36,34% (YoY).

Peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63% (YoY), segmen ritel dan menengah yang tumbuh sebesar 58,40% (YoY), dan segmen korporasi naik 17,97% (YoY). Peningkatan kredit yang telah dicapai BJTM itu membuat rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) perseroan semakin membaik. 

Ia menambahkan, kinerja positif BJTM juga diiringi dengan pertumbuhan dari aset BJTM yakni sebesar 4,37% (YoY) atau sebesar Rp100,8 triliun dengan kontribusi dominan dari peningkatan asset produktif, yaitu penyaluran kredit naik 18,76%, pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 2,34% (YoY) dengan kontribusi terbesar berasal dari jenis tabungan yang tumbuh 13,06% (YoY), dan pengelolaan asset perseroan menghasilkan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 6,44% (YoY).

“Sedangkan laba bersih selama 3 bulan diawal 2024 berhasil tumbuh menjadi Rp310 miliar,” paparnya.

Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono menambahkan, hasil pertumbuhan kredit itu tak lepas dari strategi transformasi yang telah diterapkan sejak 2023. 

”Kami akan terus menambah tenaga Account Officer untuk memperbesar pertumbuhan kredit pada sektor produktif. Sedangkan untuk kredit konsumtif yang menjadi captive market tetap akan dimaksimalkan melalui momentum penerimaan tenaga ASN dan P3K, momen libur Idul Fitri, serta peningkatan pertumbuhan kredit dari sektor properti untuk peningkatan penyaluran kredit konsumtif,” ungkapnya.

BJTM juga melakukan penetrasi layanan digital yang sekaligus sebagai ikhtiar dalam meningkatkan CASA Ratio BJTM. Dalam waktu dekat akan diluncurkan JConnect New Generation yang dilengkapi dengan fitur lebih lengkap mulai dari pembukaan rekening dan penempatan deposito secara online sampai portofolio rekening nasabah yang terintegrasi dalam satu layanan.

Selain itu, BJTM juga melakukan penggalian potensi income melalui layanan non kredit, seperti peningkatan transaksi di bisnis tresuri dan layanan devisa. Hal tersebut juga sebagai upaya diversifikasi produk, serta fokus pada pertumbuhan bisnis secara unorganic melalui KUB dengan beberapa kandidat BPD.

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA