Wahyu Hidayat Pastikan Layanan Publik Lancar Usai Lebaran
Reporter : Bagus Suryo
JATIMKINI.COM, Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan pelayanan publik usai Lebaran berlangsung lancar. Ia mengecek langsung Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka sembari berdialog dengan warga.
“Hari pertama luar biasa, sekitar 500 orang mengurus perizinan, terbanyak pelayanan Dinas Kependudukan dan catatan Sipil ada 150 an. Layanan di kecamatan dan kelurahan juga berjalan lancar. Tidak ada pelayanan yang tertunda. Tidak ada kendala sama sekali,” tegas Wahyu Hidayat di MPP, Rabu (17/4).
Saat itu, Wahyu berdialog dengan warga Kota Malang yang bekerja di Jakarta. Warga itu mengaku menerima layanan kependudukan sembari belanja di mal. Warga lainnya sedang mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan ditemani orang tua. Seluruh pengguna layanan mengaku merasa nyaman, layanan pun cepat tanpa ribet.
“Saya sempat berdialog dengan warga, mereka ingin mengurus kependudukan sekalian mengetahui MPP. Ada warga Malang bekerja di Jakarta juga menerima layanan sekalian ke mal,” katanya.
Usai memastikan pelayanan publik berjalan lancar, Wahyu mengecek sarana prasarana. Hal itu menjadi komitmen Pemkot Malang untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara baik, aman dan nyaman.
“Fasilitas akan ditambah sesuai kebutuhan mendatang. Tadi saya lihat masuknya ke MPP agak sempit, ini menjadi evaluasi,” tuturnya.
Selain di MPP, pelayanan di puskesmas juga lancar. Aktivitas tenaga kesehatan sedang melayani vaksinasi untuk haji. Ada lonjakan penderita diare, tetapi hal itu wajar mengingat faktor musim hujan.
“Tidak ada penyakit serius, rata-rata penyakit diare,” ujarnya.
Layanan prima
Betapa gembiranya Alfia Faradewi, warga Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, usai mendapatkan layanan kependudukan. Siswa SMK jurusan desain grafis, itu semringah sembari bergegas meninggalkan mal pelayanan publik.
"Pelayanan cepat, sehari jadi," ucap Alfia sembari mengaku pelayanan petugas sangat bagus dan ramah.
Pelayanan yang tidak ribet membuat masyarakat merasa puas. Begitu juga Aneira Chyka, warga Kelurahan Lowokwaru merasa nyaman menerima layanan kependudukan. Alfia dan Chyka mengurus KTP karena keduanya sudah berusia 17 tahun.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang Dahliana Lusi Ratnasari mengatakan pelayanan cepat, mudah dan nyaman menjadi komitmen Pemkot Malang. Warga mengurus KTP sehari jadi. Layanan kependudukan dan catatan sipil terhubung dengan jaringan Sistem informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) pemerintah pusat.
“Pelayanan sehari jadi dengan catatan SIAK yang terhubung jaringan dengan pusat tidak ada kendala,” ujarnya.
Pelayanan cepat karena Dispendukcapil sudah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Selain itu, Pemkot Malang menerapkan inovasi Siapel Tegas, yakni Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Elektronik Terintegrasi. Di aplikasi itu menyuguhkan layanan akta kelahiran, kartu identitas anak, layanan penduduk rentan atau disabilitas, survei kepuasan masyarakat, KTP elektronik, pelayanan surat pindah masuk/keluar dan kartu keluarga.
“Kecepatan pelayanan kami utamakan. Kami mengubah alur pelayanan, sekarang berbasis sistem untuk memutus rantai calo dan pungli. Dulu, pemohon ketemu operator, kini kita ketatkan lagi. Ada customer service (CS) lalu berkas masuk operator. Dari CS ke operator by sistem, jadi sistem yang membagi. Terbaru ada inovasi Si Apel Tegas,” pungkasnya.
Editor : Redaksi
e-Magazine
Berita Tebaru
Trending Minggu Ini
