x
x

Penjabat Wali Kota Malang Kembangkan Pasar Madyopuro Jadi Penyangga Bromo Tengger Semeru

Rabu, 17 Apr 2024 15:52 WIB

Reporter : Bagus Suryo

JATIMKINI.COM, Penjabat Wali Kota Malang, Jawa Timur, Wahyu Hidayat akan mengembangkan Pasar Madyopuro sebagai pusat kuliner dan oleh-oleh. Upaya itu guna menangkap potensi besar kawasan pariwisata prioritas nasional Bromo Tengger Semeru.

“Pasar Madyopuro berada di ujung eksit tol sehingga lokasinya strategis. Nanti dikembangkan sebagai pusat belanja dan kuliner,” tutur Wahyu Hidayat usai meninjau fasilitas pelayanan publik, Rabu (17/4).

Wahyu menjelaskan Pasar Madyopuro berada di eksit tol Malang-Pandaan. Lokasi pasar strategis sebagai pusat ekonomi. Dalam konteks mendukung pengembangan pariwisata, pasar itu bisa untuk transit atau tempat istirahat wisatawan yang akan ke Bromo Tengger Semeru.

Saat wisatawan transit otomatis belanja di pasar setempat. Dengan begitu pasar juga mendorong pengembangan pariwisata menjadi bagian penting kebijakan menumbuhkan perekonomian.

Wahyu akan mengembangkan Pasar Madyopuro lantaran imbas Lebaran menumbuhkan perekonomian. Mereka yang meraup keuntungan kebanyakan UMKM selain sektor transportasi dan perhotelan. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan menyebutkan dampak mudik begitu terasa karena kuliner dan oleh-oleh sangat laris.

“Yang paling merasakan manfaat atas momen ini ialah UMKM kuliner. Pelaku usaha mendapatkan keuntungan dari banyaknya pemudik dan wisatawan yang ingin bernostalgia di Kota Malang,” ujarnya.

Pemudik dan wisatawan menikmati kuliner legendaris, yakni beragam bakso malang dan pangsit dempo sembari menikmati suasana Kayutangan Heritage.

“Kedai-kedai sampai over pengunjung, penuh melebihi kapasitas tempat duduk. Tempat yang tersedia tidak mampu menampung banyaknya pengunjung,” ungkapnya.

Karena itu, Wahyu segera meminta OPD menindaklanjuti peluang besar ini untuk menumbuhkan perekonomian. Program pembangunan pun akan ditingkatkan yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ini masih konsep, nanti kita minta OPD (organisasi perangkat daerah) untuk pengembangan pasar menjadi pusat belanja,” pungkasnya.

Editor : Redaksi

LAINNYA