x
x

Layanan Keliling Penukaran Uang Hadir di Kawasan Sunan Ampel. Ini Kuotanya!

Kamis, 28 Mar 2024 21:07 WIB

Reporter : Alvian Yoananta

JATIMKINI.COM, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur mulai melaksanakan layanan keliling penukaran Uang Layak Edar (ULE) di kawasan religi Sunan Ampel Surabaya pada Kamis (28/3/2023).

Direktur Departmen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Agus Susanto Pratomo mengatakan kegiatan layanan penukaran uang dengan mobil keliling ini merupakan rangkaian dari Semarak Rupiah ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024, sehingga seluruh kantor perwakilan BI menggelar aktivitas yang sama.

"Kegiatan ini penting karena jadi momentum emas bagi Bank Indonesia untuk memberi semacam pelaksana tugas pada stakeholder. Harapannya Ramadan Idulfitri ini Insyallah masyarakat punya uang baru," ujarnya di sela-sela kegiatan penukaran uang keliling, Kamis (28/3/2024).

Dia mengatakan, pada setiap layanan penukaran uang layak edar ini, BI menyiapkan paket uang dengan berbagai macam pecahan dengan total maksimal Rp4 juta. Kuota yang disiapkan untuk setiap titik layanan yakni 200 penukar.

Lutfi, salah seorang warga asal Krian, Sidoarjo mengaku beruntung bisa mendapatkan antrean penukaran uang sehingga bisa digunakan untuk kegiatan Lebaran bersama keluarga seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Saya melakukan penukaran dengan jumlah sesuai yang ada di website. Jadi tanpa mikir, saya pilih paket karena harus cepat-cepat sebelum kehabisan kuota," katanya.

Seperti diketahui Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jatim menyiapkan uang layak edar sebesar Rp23,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat pada momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Jumlah uang yang disiapkan untuk penukaran maupun alokasi penarikan uang melalui mesin ATM tersebut meningkat 4% dibandingkan uang kartal untuk Lebaran pada 2023.

BI juga menyebut jumlah uang yang disiapkan tahun ini sudah dihitung berdasarkan koordinasi dengan seluruh perbankan di Jatim. Jumlah itu pun akan memadai kebutuhan masyarakat yang akan mendapatkan layanan penukaran di 500 titik di Jatim.

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA