x
x

Awal Tahun, Ekspor Jatim Turun -7,39%. Sektor Ini Pemicunya!

Senin, 18 Mar 2024 14:48 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat tren kinerja ekspor Jatim pada Januari 2024 mengalami penurunan -7,39%, terutama dicpicu oleh ekspor dari sektor industri pengolahan dan pertambangan.

Kepala BPS Jatim Zulkipli mengatakan pada Januari 2024 ekspor Jatim tercatat sebesar US$1,99 miliar. Dari jumlah itu sekitar 95,67% merupakan ekspor non migas atau Setara US$1,90 miliar.

“Jika dibandingkan Desember 2023, ekspor Jatim di Januari lalu Memang turun -7,39%, tetapi kalau dibandingkan Januari 2023, ekspor Jatim mengalami peningkatan 16,75%,” jelasnya, Senin (18/3/2024).

Adapun ekspor non migas dari sektor industri pengolahan mengalami penurunan -11,30% (month to month/mtm), dan ekspor sektor pertambangan turun -0,50% (mtm), sedangkan ekspor sektor pertanian malah naik 3,38% (mtm).

Terdapat 3 komoditas utama penyumbang ekspor non migas Jatim, di antaranya perhiasan/permata pada Januari mengalami penurunan ekspor sebesar 40,20% (mtm), komoditas tembaga naik 14,67% (mtm), serta komoditas lemak dan minyak hewani/nabati turun -9,60% (mtm).

“Nilai ekspor Jatim mengalami penurunan secara bulanan sedangkan secara tahunan mengalami kenaikan. Penyumbang utama nilai ekspor adalah perhiasan/permata yang pada Januari 2024 memberikan peranan sebesar 20,06%,” imbuh Zulkipli.

Ia menambahkan, untuk pangsa pasar ekspor non migas Jatim di Januari disumbang oleh Amerika Serikat (AS) yakni sebesar US$0,26 miliar, disusul Jepang US$0,25 miliar, Tiongkok US$0,23 miliar, Singapura US$0,14 miliar, serat di kawasan Asean US$0,41 miliar atau setara 21,58%, dan Uni Eropa US$0,13 miliar atau setara 6,67%.

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA