JatimKini
PLN Peduli bersama Bumdes Barokah Makmur melakukan resmi menanam sebanyak 3000 bibit bakau kawasan mangrove sepanjang 2 kilometer di Desa Labuhan, Brondong, Lamongan. Aksi penanamnan ini, sebagai upaya keberlanjutan pembinaan kawasan ekowisata Pantai Kutang.
Ketua Bumdes Barokah Makmur, Ronal Azis mengatakan, penambahan bibit ini terus dilakukan pasalnya, terus mengalami penurunan jumlah luasan sepanjang 150 meter sehingga perlu dilakukan normalisasi yang ditargetkan 4 hari selesai penanaman.
"Beberapa kali penanaman dicoba tetapi tanaman tidak dapat bertahan dan gagal. Sekarang menggunakan metode baru. Proses penanaman mangrove baru dimulai pada periode September dengan memperhitungkan arus, angin, dan kondisi ketinggian air sebagai mitigasi kegagalan penanaman. Saat ini, terdapat 16 spesies mangrove yang terdapat di Desa Labuhan dengan luasan 90 hektar, kata Ronal.
Sementara itu, Senior Manager Komunikasi dan Umum, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Hamzah menyampaikan bahwa upaya normalisasi kawasan mangrove menjadi bagian dari komitmen menjaga keseimbangan antara kegiatan pariwisata di Pantai Kutang dengan kelestarian lingkungan.
"Wisata dan alam perlu saling bersinergi agar memberi manfaat yang lebih besar, tidak hanya ekonomi tapi bagaimana lingkungan bisa melindungi aktivitas agar terhindar dari arus pasang," terang Hamzah dalam keterangan resminya di Surabaya.
Sebelumnya, Kata Hamzah, PLN telah memberikan bantuan greenhouse untuk tanaman sayur hidroponik pada tahun 2019 untuk pertanian warga di bibir Pantai Kutang. Pada tahun 2021, PLN memberikan bantuan untuk pengembangan wisata berupa paving jalan, taman, penerangan, pasang baru listrik, dan pembangunan gapura.
Kegiatan pembinaan di kawasan Desa Labuhan ini turut menjadi bagian dari sinergi PLN Peduli dengan Lantamal V yang melakukan pembinaan kawasan pesisir melalui peran Babinpotmar Posal (Bintara Pembina Potensi Maritin Pos TNI AL).
Sinergi PLN Peduli dengan Lantamal V selama ini berjalan dengan baik dan mampu kembangkan potensi pengembangan desa khususnya kawasan Ekowisata Pantai Kutang. Semoga ke depannya rencana pengembangan kawasan membawa manfaat dan dampak yang lebih besar, pungkas Babinpotmar Posal, Welly Tri SA.
Editor : Redaksi