x
x

Bisnis Kafe dan Resto Diperkirakan Tumbuh 30 Persen, Ini Buktinya

JATIMKINI.COM, Suhu politik di Indonesia pasca-pemilu dan pilpres memberi dampak positif bagi keberlangsungan usaha. Ada beberapa indikator yang bisa dijadikan acuan tahun ini semua sektor usaha bakal tumbuh positif.

Salah satunya adalah sektor bisnis kafe dan restoran yang diperkirakan gas poll jelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Meskipun kafe dan restoran dihadapkan dengan bayang-bayang kenaikan bahan baku makanan.

“Saya kira tahun ini harus bisa tumbuh 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Feri Setiawan di Surabaya, Selasa (27/2/2024).

Ia memiliki dua parameter yang bisa dijadikan tolok ukur pertumbuhan food and beverage (FNB) tahun ini. Parameter pertama terkait suhu politik yang lebih kondusif. Sedangkan tolok ukur kedua adalah selesainya masa pandemi Covid-19.

“Bulan Januari-Februari, sebelum pemilu, bisa dibilang kondusif dan bagus. Karena sebelum pemilu banyak hari libur nasional. Kalau tumbuh tidak, tapi stabil. Setelah pemilu justru drop,” Feri menambahkan.

Berkaitan dengan jelang puasa-lebaran, market justru mengerem atau setelah Pilpres 2024. Sebaliknya, pengusaha justru gas poll setelah Pilpres, yang awalnya dihadapkan ketidakpastian. Lebih lanjut perdagangan saham mayoritas hijau, atau trend positif.

Feri mengakui bisnis kafe dan restoran rentang 2017-2023 dihadapkan ketidakpastian. Selain itu, tuntasnya pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 memberi optimism tinggi.

“Sejak 2020 hingga 2022 semuanya serba tidak menentu. Baru tahun 2023 pemakaian masker dan pembatasan sudah dibuka. Ini memberi peluang bagi Apkrindo optimistis Lebaran tahun ini bisa tumbuh 30 persen (y-o-y),” urainya.

Bukan berarti target ini tidak ada tantangan. Apkrindo Jatim dihadapkan dengan merangkaknya harga kebutuhan pokok. Cuaca ekstrem menyebabkan panen tidak sesuai harapan, yang berdampak pada kenaikan harga kebutuhan bahan baku makanan.

“Kami tidak mungkin menaikkan harga. Sepanjang margin masih memungkinkan, pengusaha akan berusaha bertahan,” Feri memungkasi.

Berita Terbaru
Selasa, 08 Jul 2025 19:58 WIB

Kadin Jatim Sebut Tarif Impor AS 32% Justru Bikin Peluang Besar Ekspor Tekstil

JATIMKINI.COM, Kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diterapkan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap produk dari berbagai negara Asia menciptakan
Selasa, 08 Jul 2025 18:06 WIB

Problem Pendidikan, SDN Sepi Peminat

Di tengah mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045, negeri ini justru dihantui fenomena penuh tanda tanya, mengapa Sekolah Dasar Negeri makin ditinggalkan
Selasa, 08 Jul 2025 16:21 WIB

PLN Elektrifikasi 21 Ribu Petani Buah Naga di Banyuwangi, Dorong Ekonomi Kerakyatan

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian berkelanjutan melalui program electrifyin
Selasa, 08 Jul 2025 15:37 WIB

Frank & co., Hadirkan Kemewahan Intim di Tengah Kota Surabaya

Frank & co., membuka gerai kelima di Surabaya, yang mengusung berlian dengan konsep perpaduan keintiman dan kemewahan menyatu.
Selasa, 08 Jul 2025 14:35 WIB

Pelatihan SDM Jadi Kunci TPS Tingkatkan Kinerja Terminal

TPS menjawab tantangan tata kelola pelabuhan melalui pelatihan SDM guna mendorong transformasi terminal bertaraf internasional.
Selasa, 08 Jul 2025 13:17 WIB

Kelompok Mahasiswa 96 UPN Veteran Dampingi RW 5 Pilang Makmur. Tujuaannya Ini

Guna menyiapkan kegiatan Lomba Kelurahan Berseri tingkat Kota Surabaya kelompok mahasiwa KKN 96 Universitas Pembanguna Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur