x
x

Pemkot Surabaya Pindahkan Kandang Babi dari Kawasan Ampel

Kamis, 22 Feb 2024 20:12 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, Rumah Potong hewan (RPH) dan kandang babi di Kawasan Wisata Religi Ampel, Surabaya bakal dipindahkan. Pemindahan ini dilakukan setelah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (22/2/2024).

Menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya berencana memindahkan RPH dan kandang babi antara bulan September atau Oktober 2024. Pemindahan ini dilakukan setelah RPH dan kandang babi, sudah berusia 72 tahun. Di mana RPH dan kandang babi itu sudah tidak lagi digunakan.

“Setelah sekian tahun yang sudah direncanakan untuk memindahkan kandang babi. Alhamdulillah sudah bisa dipindahkan. Insyaallah Oktober atau September, kandangnya yang dipindah,” kata Eri Cahyadi.

Ia mengaku lega setelah tempat pemotongan babi yang sudah berdiri sejak tahun 1927 itu dipindahkan dari kawasan Wisata Religi Ampel. Tujuan pemindahan ini sudah masuk rencana Pemkot Surabaya melakukan penataan kawasan Wisata Religi Ampel.

Selanjutnya eks RPH Pegirian tersebut bakal dirombak, kemudian ditata ulang menjadi Sentra Wisata Kuliner (SWK) di kawasan Wisata Religi Ampel.

Namun sebelum itu, bangunan cagar budaya segera diperbaiki dan dibersihkan. Para pedagang yang berada di sekitar Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Semampir dimasukkan ke dalam SWK. Tentnunya pemindahan pedagang juga menunggu perombakan tuntas dilakukan pada Oktober mendatang.

“Kawasan Ampel ini kawasannya sunan, kawasan wali. Kok, di sini ada babinya. Nah ini pertama kali (dalam sejarah dipindah), makanya dikebut untuk segera memindah babinya, dan alhamdulillah bisa dipindahkan tanggal 19 kemarin,” Eri Cahyadi menambahkan.

Langkah awal penataan dengan membuat gapura bulan Mei 2024. Gapura ini merupakan pintu masuk menuju area Wisata Religi Ampel.

Seiring berjalannya penataan di kawasan Wisata Religi Ampel, Pemkot Surabaya juga melakukan penataan di kawasan Pecinan, Eropa, dan Melayu di sekitar Jembatan Merah. Nantinya kawasan tersebut menjadi Kota Tua Surabaya.

Sebetulnya, eks RPH Pegirian sudah mulai dilakukan pengerjaan hari ini. Sedikitnya sekitar 400 pedagang di kawasan Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Semampir sudah bisa mulai masuk ke dalam SWK eks RPH Pegirian akhir Februari.

“Insyaallah akhir Februari semua (pedagang) sudah bisa masuk ke sini. Kemudian saya yang menata kawasan Ampel-nya. Kebetulan ini sudah disosialisasikan dengan camat,” Eri Cahyadi memungkasi.

Editor : Rochman Arif

LAINNYA