Reporter : Achmad Arif
JATIMKINI.COM, Komisi VII DPR RI apresiasi kinerja kelistrikan di Jawa Timur dalam kunjungan reses, Rabu (7/2). Dalam kunjungan kerja yang diketuai oleh Ridwan Hisjam, PLN paparkan kesiapan keandalan pasokan listrik end to end dari hulu hingga hilir jelang pesta demokrasi mendatang.
Direktur Manajemen Resiko PT PLN (Persero), Suroso Isnandar menyampaikan berbagai pencapaian kinerja kelistrikan.
"Saat ini Rasio Elektrifikasi 99,79% sementara rasio desa berlistrik 99,58% target kami 100% pada 2024," papar Suroso.
Ia juga menambahkan saat ini PLN tengah menjadi sorotan melalui berbagai upaya mengurangi emisi karbon.
"Kami tengah menggiatkan upaya menuju net zero emission pada 2060. Semoga kehadiran anggota DPR Komisi VII dapat memicu semangat insan PLN dalam melayani masyarakat sebaik-baiknya," jelasnya.
Ridwan Hisjam dalam sambutannya mengatakan saat ini Komisi VII DPR RI tengah mempersiapkan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan yang dapat mendukung pelaksanaan implementasi pengurangan emisi karbon.
"Selain tugas kami membuat regulasi yang mendukung proses bisnis ketenagalistrikan, kami juga terus melakukan pengawasan agar proses penyediaan tenaga listrik berjalan lancar termasuk program bantuan pasang baru listrik gratis," imbuh Ridwan.
Mengamini Jawa Timur sebagai pusat perdagangan dan industri, Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin menyatakan PLN memiliki tantangan untuk penyediaan listrik yang andal dan meningkatkan kualitas layanan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo memaparkan daya mampu kelistrikan sebesar 9.999 MW dengan cadangan daya sebesar 2.276 MW yang berarti PLN memiliki kecukupan daya untuk memenuhi ceruk-ceruk potensi industri baru di Jawa Timur.
Editor : Redaksi