x
x

Peringatan HPN 2024 Ada Pesan Khusus Ketua PWI Bondowoso. Simak ..

Jumat, 09 Feb 2024 15:55 WIB

Reporter : Redaksi

JATIMKINI.COM, Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang bertajuk tema Hari Pers Nasional tahun 2024 "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa". Untuk HPN tahun ini sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI ke-78)

Ketua PWI Bondowoso, Haryono menjelaskan, peringatan HPN 2024, peran insan pers sebagai salah satu pilar demokrasi memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.

Salah satu tugasnya sebut, Haryono, insan pers dalam momentum pesta demokrasi ini adalah ikut menjaga agar Pemilu berjalan sesuai track dan berlangsung aman.

Tugas jurnalis yang menurutnya dianggap vital saat ini adalah memerangi informasi hoaks seputar Pemilu.

“Hoaks atau informasi bohong hanya akan memecah belah masyarakat, apalagi dalam momentum Pemilu seperti saat ini,” jelas Haryono di Bondodowo,Jumat (9/2/2024)

Haryono juga mengungkapkan, bahwa korban informasi hoaks di media sosial tidak masyarakat umum, tetap elit pun bisa terpedaya dengan informasi bohong.

Apalagi perkembangan teknologi kata dia, saat ini semakin canggih. Dimana banyak foto-foto dan video palsu hasil editan seputar Pemilu yang sengaja disebar di media sosial oleh oknum tak bertanggung jawab.

“Visual yang diedit itu sangat samar dan seolah-olah asli,” imbuh dia.

Dia juga mengungkapkan, salah hoaks yang yang beredar adalah sebuah video yang mengklaim bahwa hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ini akan memicu kegaduhan dan menjadi penyebab ketidakpercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu,” terang dia.

Bahkan awal Januari 2024 lalu Kementerian Kominfo menangani 203 isu hoaks dengan total sebaran sebanyak 2.882 konten di media sosial.

Informasi hoaks tersebut beredar di media sosial Facebook, Instagram, Twitter, Snack Video, dan TikTok.

Oleh karena itu kata dia, media harus menjadi tameng agar masyarakat tidak gaduh karena hoaks.

“Sesuai salah satu fungsinya, media harus mengedukasi masyarakat. Khususnya tentang Pemilu,” pungkas Haryono ( CR 1 )

Editor : Ali Topan

LAINNYA