x
x

Daya Tarik Wisata di Jatim Pacu Pergerakan Wisnus 187,11 Juta Orang

Jumat, 09 Feb 2024 14:02 WIB

Reporter : Peni Widarti

JATIMKINI.COM, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2023 terdapat sebanyak 749.114.709 pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia. Sekitar 24,98% atau setara 187,110 juta orang di antaranya merupakan pergerakan wisnus di Jawa Timur.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan capaian jumlah wisnus ke Jatim ini juga seiring dengan meningkatnya Daya Tarik Wisata (DTW) di Jatim. 

Sejak 2019 terdapat 969 DTW yang terdiri dari 387 wisata alam, 280 wisata buatan, dan 302 wisata budaya. Kemudian per 2023, terdapat sebanyak 1.396 DTW yang terdiri dari 543 wisata alam, 531 wisata buatan, dan 322 wisata budaya. Jumlah DTW dari 2019 hingga 2023 itupun mengalami peningkatan 44%.

“Meningkatnya daya tarik wisata di Jatim ini tidak lepas dari desa wisata sebagai garda terdepan ekonomi masyarakat yang juga terus mengalami peningkatan dari kualitas maupun kuantitas,” katanya, Kamis (8/2/2024).

Dia mencontohkan, salah satu desa wisata yang menjadi percontohan ialah Desa Ketapanrame Mojokerto. Untuk itu, ia mengajak Bupati/Walikota di Jatim agar menjadikan desa sebagai referensi intuk mengembangkan desa wisata di wilayahnya.

"Desa wisata Ketapanrame di Mojokerto adalah salah satu referensi yang luar biasa. Desa ini tidak sekedar juara 1 nasional tetapi bahwa Ketapanrame bisa menjadi referensi dan telah memberikan harapan kehidupan yang luar biasa bagi masyarakatnya” ujarnya.

Apalagi, lanjut Khofifah, pemerintah Desa Ketapanrame mampu memberdayakan masyarakatnya melalui desa wisata. Setiap keluarga di desa itu hanya diperbolehkan satu orang yang menanamkan modalnya. Sehingga keterlibatan masyarakat di desa wisata ini sangat berpengaruh dan mereka pun bisa mendapatkan 10%-15% dari modal yang disertakan per bulannya.

"Kalau setiap masyarakat yang menanamkan modalnya sebesar Rp10 juta, maka mereka akan mendapatkan reward Rp1,5 - 2 juta per bulan. Saya berharap format-format seperti ini akan bisa dijadikan referensi bersama," harapnya.

Tak lupa, saran Khofifah, dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing perlu mengundang para influencer, sebab potensi wisata yang dimiliki Jatim, tidak kalah eksotik dan menarik di hampir seluruh wilayahnya.

"Tak kalah pentingnya, kita harus terus berupaya untuk menjaga kebersihan di wilayah kita masing-masing, meningkatkan infrastruktur, dan aksesibilitas ke objek-objek wisata di daerah," imbuhnya.

Khofifah menambahkan, geliat pariwisata di Jatim juga didukung dengan semakin maraknya penyelenggaraan event wisata di Jatim. Sebanyak 810 event di Jatim telah teselenggara dan 8 di antaranya masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Jember Fashion Carnival menjadi salah satu event unggulan dalam KEN. Selain itu, 99 karya budaya Jatim juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia,” imbuhnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Peni Widarti

LAINNYA