Reporter : Bagus Suryo
JATIMKINI.COM, Kampung tematik tergabung dalam Forkom Pokdarwis di Kota Malang, Jawa Timur, menyiapkan 77 event wisata sepanjang tahun 2024.
“Kota Malang mempunyai 23 kampung tematik yang masuk dalam 53 daya tarik wisata," tegas Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi akrab disapa Ki Demang, Jumat (26/1).
Saat ini, para pegiat kampung tematik sudah menyusun 77 event lengkap dengan jadwalnya dalam sebuah kalender wisata. Berbagai pagelaran dirumuskan dalam rembuk kampung tematik sejak 7 Januari lalu.
Rembuk itu di Kampung Bambu Mewek Park bersamaan dengan kegiatan rutin Forkom Pokdarwis, yakni Gugur Gunung Bangun Kampung. Acara sekaligus peringatan hari menanam 1000 pohon.
"Ada 20 kampung tematik yang menyerahkan data event ke Forkom Pokdarwis Kota Malang," katanya.
Kampung-kampung yang mencatatkan diri dalam 77 event wisata kampung tematik Kota Malang 2024 antara lain, Kampung Bamboo Mewek Park, Kampung Budaya Polowijen, Kampung Gribig Religi, Kampung Terapi Hijau, dan Kampung Grabah Penanggungan.
Selanjutnya, Kampung Tridi kesatrian, Kampung Lampion Jodipan, Kampung Biru Arema, Kampung Keramik Dinoyo, Kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Heritage Kajoetangan, dan Kampung Satrio Turonggo Jati.
Ada pula Kawasan Wisata Panawijen, Kampung Kuburan Londo, Kampung Glintung Water Street, Kampung Tempe Sanan, Kampung karang Besuki, Kampung Putih Klojen Kampung Topeng dan Kampung Rolakku Indah.
Sedangkan tiga kampung yang tidak mencatatkan ke kalender even wisata, yakni Kampung Kramat Kasin, Kampung Wisata Aeng Wonokoyo, dan Kampung Nila Slilir Bakalan Krajan.
"Hal itu karena pokdarwis di tiga kampung itu vakum," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menyatakan kemajuan pariwisata sudah menumbuhkan perekonomian.
"Salah satu indikator naiknya kunjungan wisata adalah tercapainya target pajak dari sektor hotel," tuturnya.
Sejauh ini, kinerja ekonomi Kota Malang tumbuh 6,32% pada tahun 2022 imbas adanya pagelaran rutin dan insidental seperti konser musik, kesenian tradisional, fesyen, kuliner dan pameran. Di sisi lain, perekonomian 2023 diprediksi akan tetap tumbuh sekitar 4,9%-5,7% termoderasi akibat pengaruh faktor global. Hal itu diungkapkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang.
Sesuai data kunjungan wisata pada awal Desember 2023 tercatat 45.115 wisatawan mancanegara dan 2.175.861 wisatawan nusantara, totalnya 2.220.976 wisatawan. Jumlah itu bertambah di akhir Desember, yakni 48.358 wisatawan mancanegara dan 3.002.894 wisatawan nusantara, totalnya 3.051.252 wisatawan sepanjang tahun 2023.
Soal kebijakan pariwisata 2024, Baihaqi berujar. "Kami terus memperkuat capaian yang sudah ada, terus kolaborasi dan sinergi dengan semua unsur," imbuhnya.
Editor : Redaksi