JATIMKINI.COM, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso resmi hibahkan enam unit mobil operasional bayi untuk Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdalatul Ulama (NU).
Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan, enam mobil yang diberikan ini merupakan dari anggarannya Pokok-pokok pikiran (Pokir) dari Fraksi PKB tahun 2023 kemarin.
''Diantaranya MWC NU Binakal, Tamanan, Sukosari, Curahdami, Taman Krocok, dan Tenggarang,'' jelas Ahmad Dhafir di Bondowoso, Sabtu ( 20/1/2024)
Lebih lanjut Ahmad Dhafir mengatakan, hibah yang diberikan ini adalah bagian kecil dari pengabdian PKB Bondowoso terhadap NU. Terlebih, PKB sendiri dalam sejarahnya, lahir dari aspirasi warga NU
Selain itu juga untuk memperkuat tali silaturahim, secara tegas dalam sambutannya Achmad Dhafir, menyampaikan, bahwa PKB adalah alat perjuangan NU di Pemerintahan.
“Kami para anggota fraksi selalu ingin berusaha untuk menjadi alat perjuangan NU di pemerintahan, karena kami dilahirkan dari NU. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini mampu membahagiakan orang tua yang sudah melahirkan, sekalipun hal itu tidak bisa kita anggap lunas,” ujarnya
Pria ini juga menyatakan, bahwa penyerahan hibah ini tak ada kaitannya dengan politisasi di tengah pelaksaan Pemilu 2024. Namun, selain karena pengabdian. Alasan lain yakni, pencairan hibahnya baru sekitar akhir Desember 2023 kemarin.
Sementara itu Ketua PCNU Bondowoso, KH. Qodir Syam, mengatakan, apresiasi dan terima kasihnya atas pemberian hibah mobil tersebut. Ini menunjukkan DPC PKB Bondowoso memiliki rasa tanggung jawab terhadap gerakan NU.
Karena itulah, dirinya tegas mengatakan pemberian mobil hibah ini tak terkait dengan upaya meningkatkan elektabilitas PKB. Karena, Kalau untuk kepentingan elektabilitas tidak akan diberikan kepada MWC. Tapi, diberikan pada perorangan
“Sebenarnya tidak ada hajat untuk kepentingan politik. Sama sekali tidak ada. Kalau untuk kepentingan elektabilitas PKB ini tak akan mungkin bisa menarik suara. Karena yang menunggangi belum tentu juga ikut PKB,” jelasnya.
Pengasuh Ponpes Darul Falah, Kecamatan Cerme ini juga meminta, para penerima agar merawat dan memanfaatkan sebaik mungkin mobil tersebut untuk kepentingan masyarakat secara umum.
“Jangankan hanya warga NU, warga non muslim pun kalau masih mau menggunakan, silahkan,” pungkasnya (CR 1)
Editor : Ali Topan