x
x

Forkom Pokdarwis dan DLH Kota Malang Wujudkan Kampung Tematik Ramah Lingkungan Berkelanjutan

Kamis, 18 Jan 2024 09:19 WIB

Reporter : Redaksi

JATIMKINI.COM, Para pegiat kampung tematik dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Jawa Timur, berkumpul saat hari masih pagi di Kampung Bamboo Mewek Park Tunjungsekar, pekan kemarin.

Mereka membagi tugas mulai membersihkan rumput dan sampah sampai menata taman. Spirit yang diusung ialah melestarikan lingkungan. Sebanyak 100 pohon dan 200 bunga telah disiapkan untuk ditanam guna mewujudkan kampung tematik ramah lingkungan.

""

"Ini merupakan launching kegiatan Gerakan Gugur Gunung Bangun Kampung tematik di 23 Kampung Tematik Kota Malang selama setahun," tegas Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi akrab disapa Ki Demang, Minggu (7/1).

Ki Demang menjelaskan kolaborasi dalam wujud kerja bakti ini selaras gerakan menanam 1000 pohon tiap 10 Januari. Dalam hal ini, Forkom Pokdarwis, DLH Kota Malang dan pemangku kepentingan telah berbuat melestarikan lingkungan berkelanjutan.

Karena itu, gerakan turut melibatkan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Korkom UMM, kampung tematik Kota Malang serta warga Tunjungsekar.

"Kami membuat gebrakan baru. Selama setahun akan ada Gerakan Gugur Gunung Bangun Kampung yang rencananya digelar di 23 Kampung Tematik Kota Malang secara bergantian," ungkapnya.

Sekertaris DLH Kota Malang Soni Bachtiar menyatakan peringatan Hari menanam 1000 Pohon ini berkolaborasi dengan Disporapar melalui Forkom Pokdarwis untuk mengisi kegiatan kampung tematik.

"Kampung Bamboo Mewek ini bisa jadi pilot project kampung tematik yang berbasis lingkungan dengan memperbanyak vegetasi tanaman sehingga selaras dengan program pengembangan ruang terbuka hijau," tuturnya.

Ragam macam varietas pohon bambu serta tanaman lain, lanjutnya, menjadi wahana edukasi berbasis lingkungan.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Kampung Bambu Mewek Dwi Sugihanto mengapresiasi kolaborasi dalam merawat kampung tematik. Hal itu menambah spirit bangkit kembali sebagai kampung yang berbasis wisata edukasi lingkungan.

Di objek wisata kampung setempat bisa untuk outbond, camping ground, tempat pameran UMKM, kegiatan kesenian seperti jaranan, bantengan, tempat pertemuan dan lainnya. Termasuk wahana bermain air serta kegiatan memancing. Bahkan, pengunjung bisa belajar berbagai jenis bambu dan kerajinan tangan.

Editor : Redaksi

LAINNYA