x
x

Inflasi Desember 2023 di Kota Malang 0,22%, Terendah Sejak Lima Tahun

Selasa, 02 Jan 2024 19:31 WIB

Reporter : Bagus Suryo

JATIMKINI.COM, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, Jawa Timur, berhasil mengendalikan inflasi Desember 2023 sebesar 0,22% ketimbang November 0,40%.

“Keberadaan warung tekan inflasi mbois ilakes Pemkot Malang signifikan menjaga stabilitas harga bahan pokok,” tegas Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin saat rilis secara virtual, Selasa (2/1).

Secara historis, lanjutnya, inflasi Desember 2023 merupakan yang terendah sejak lima tahun terakhir. Sebab, inflasi Desember di tahun-tahun sebelumnya selalu lebih tinggi dari November.

Bahkan, andil inflasi beras terendah di Jatim meski Kota Malang bukan daerah produsen pangan pokok tersebut. Kota berjuluk Kota Pendidikan ini berhasil menekan harga mencapai 0,7%. Selain beras, harga gula juga terendah ketimbang daerah lainnya.

Menurut Umar, harga beras sempat mengalami fluktuasi. Kenaikan harga beras terjadi sejak 2022 sampai April 2023. Lalu, harga turun pada Mei-Juni 2023 lantaran pengaruh panen raya. Namun, harga kembali naik pada Agustus-September mencapai 6,54%. Tetapi, harga akhirnya turun pada November-Desember.

Untuk harga gula pasir sempat melonjak beruntun pada Januari-Desember 2023. Semula Rp13.600 per kg menjadi Rp16.200 per kg. Walaupun harga gula kini mulai stabil, akan tetapi harga sekarang masih lebih tinggi dibandingkan harga tahun sebelumnya.

Capaian itu karena TPID dan Pemkot Malang getol intervensi dengan menggelar pasar murah. Operasi pasar pun merambah kelurahan-kelurahan. Bahkan, Pemkot membuka warung tekan inflasi mbois ilakes menjual bahan pangan dengan harga murah.

Alhasil, Kota Malang mampu menekan inflasi bulanan dan tahunan lebih rendah ketimbang Jatim dan nasional. Inflasi month to month Desember 2023 di Kota Malang sebesar 0,22%, adapun Jatim 0,29% dan nasional 0,41%. Sedangkan inflasi year on year Kota Malang 2,56% juga lebih rendah dari Jatim 2,92% dan nasional 2,61%. Inflasi year to date pun hanya 2,65% lebih rendah ketimbang Jatim dan nasional.

Komoditas dominan penyumbang inflasi masih harga beras memberikan andil signifikan menyusul cabai rawit, rokok keretek filter, kontrak rumah, angkutan udara, cabai merah, emas perhiasan, bawang putih, mobil dan gula putih.

Editor : Redaksi

Kopilot
LAINNYA