JATIMKINI.COM, Kampung Edukasi Sampah, yang berada di Perumahan Pesona Sekar Gading, Sekardangan, Sidoarjo digeruduk pelajar. Sekitar seratusan pelajar SMP Santa Maria Surabaya menggelar outing ke Kampung Edukasi Sampah (KES), pada Senin (16/10/2023).
Menurut pegiat lingkungan Kampung Edukasi Sampah, Edi Priyanto, para pelajar menerima pembakalan mengelolah sampah dan memanfaatkan barang bekas. Ada beberapa metode yang diajarkan Kampung Edukasi Sampah kepada para pelajar.
Baca juga: Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo Jadi Penilaian STBM Award 2025
“Kegiatan ini sarana pembelajaran paling efektif untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan di dalam kelas. Pemilahan sampah ini mendorong siswa mendapat pengalaman, bagaimana cara memilah dan mengelola sampah dengan benar,” kata Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023).
Ia menambahkan bahwa aktivitas siswa di luar kelas dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang lingkungan. Menurutnya, pelajar bisa melihat dampak dari masalah sampah, sekaligus bisa memahami pentingnya pemilahan sampah.
Baca juga: Satu Atap untuk Belanja dan Belajar Konstruksi
“Value yang didapat memungkinkan siswa bisa bekerja teamwork. Belajar berkolaborasi, berkomunikasi, dan mengatasi tantangan bersama-sama. Peserta juga memiliki kesempatan bertanya, mengamati, dan berpartisipasi dalam praktik pemilahan sampah,” jelasnya.
Pada dasarnya, lanjut Edi, outing cenderung memberi kesan kuat pada pelajar. Sebab, metode pembekalan juga dibarengi dengan games. Misalnya menciptakan produk bermanfaat dari barang bekas.
Baca juga: Bikin Penasaran! Pelajar SMKN 2 Sidoarjo Ciptakan Sabun Ramah Lingkungan
Langkah ini untuk memunculkan dan merangsang kreativitas pelajar. Selain itu, pelajar diharapkan bisa mengingat pengalaman dan mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Outing pemilahan sampah kami harapkan memberi kesempatan berkontribusi positif terhadap lingkungan. Hal ini untuk meningkatkan motivasi siswa agar belajar lebih lanjut tentang isu-isu lingkungan dan cara-cara menjaga bumi,” Edi memungkasi.
Editor : Rochman Arief