Kemenkeu Pacu Literasi Dan Inklusi Keuangan Pada Kalangan Mahasiswa Surabaya

Reporter : Alvian Yoananta
Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu Deni Ridwan, Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Kemenkeu Adi Budiarso, dan Analis Kebijakan Keuangan Madya Kemenkeu Yani Farida di sela-sela kegiataan #UangTalk & Like It Kemenkeu di Unair kemarin ( Foto : Jatimkin

JATIMKINI.COM, Kementerian Keuangan berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat terutama melalui generasi muda di ajang #UangTalk & Like It yang digelar di 3 kota tahun ini.

Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Kemenkeu Adi Budiarso mengatakan gelaran #UangTalk & Like It Kemenkeu di Surabaya ini merupakan kota ketiga, setelah Jakarta dan Pontianak.

Baca juga: Kuartal I 2025 , FIF Raih Laba Bersih Rp1,13 Triliun

“Semoga kegiatan ini dapat mengeluarkan semangat untuk meningkatkan inklusi keuangan yang berkualitas, yang tentunya punya literasi memadai dan lebih tinggi karena sekarang kita upayakan pemberdayaan UMKM, pengusaha muda supaya jadi aktor dan penopang usaha untuk peningkatan ekonomi menuju Indonesia Maju,” katanya seusai kegiatan #UangTalk & Like It Kemenkeu di Unair, Surabaya

Dia mengatakan, literasi dan inklusi keuangan memang menjadi konsentrasi pemerintah. Sebab dalam riset yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap 3 tahun sekali, angka terakhir menunjukkan inklusi keuangan mencapai 85 persen, sedangkan literasi masih rendah 49,68 persen.

Baca juga: OJK Perkuat Literasi Manfaat dan Risiko Aset Kripto

“Idealnya prosesntase inklusi keuangan dan literasi ya sama. Ini lah tugas kita bersama untuk meningkatkan literasi masyarakat. Pemerintah sendiri menargetkan inklusi keuangan tahun depan bisa naik menjadi 90 persen, lalu literasi setidaknya bisa 50 persen atau setara dengan inklusi,” ujarnya.

Menurutnya, upaya meningkatkan literasi ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, dan lembaga seperti Bank Indonesia, OJK, dan LPS, tetapi juga menjadi tugas bersama pelaku industri. Pemerintah sendiri punya banyak program untuk memberdayakan UMKM termasuk akses keuangannya melalui berbagai pembiayaan usaha.

Baca juga: OJK Permudah KPR 3 Juta Rumah untuk MBR, Prosesnya Nggak Rumit

“Masing-masing lembaga punya agenda sendiri untuk bisa meningkatkan edukasi dan literasi keuangan termasuk di Kemenkeu punya kegiatan edukasi, hingga produk investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN) ritel,” imbuhnya.

Adapun dalam gelaran #UangTalk & Like It Kemenkeu di Unair ini menyasar mahasiswa atau generai muda dengan penawaran bahwa setiap anak muda dan setiap profesi punya pilihan akankah mau menjadi investor atau hanya sebagai konsumen.

Editor : Ali Topan

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru