Presiden Jokowi Bilang Pasar Besar Ngawi Bisa Pulihkan Perekonomian

JatimKini

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap kehadiran Pasar Besar Ngawi di Jatim bisa memulihakan perekonomian pasca pandemi Covid-19 mendatang.

Kita harapkan pasar ini bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten Ngawi dan juga harus menjadi pengungkit pergerakan ekonomi masyarakat di Ngawi dan sekitarnya untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi setelah pandemi ini, tegas Jokowi usai meresmikan Pasar Besar Ngawi di Ngawi kemarin.

Baca juga: Jokowi, Presiden Paling Sabar

Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keberadaan Pasar Besar Ngawi akan semakin membuat perputaran perekonomian masyarakat Ngawi dan sekitarnya semakin kencang. Pasar Besar Ngawi ini merupakan pasar modern yang dibangun di lahan seluas 15.940 meter dan memiliki 291 kios, 244 los serta 20 los kering.

Dikatakan Khofifah, awalnya  pasar yang direhabilitasi pada 1990 itu tidak memprioritaskan kenyamanan maupun keamanan. Kemudian, pada tahun 2020, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengambil alih untuk dilakukan revitalisasi.

Baca juga: Di CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia

Targetnya selesai Desember 2021 dengan lingkup pekerjaan gedung pasar, fasilitas penunjang lainnya proteksi kebakaran, lahan parkir dan lain-lain, kata perempuan nomer satu di Jatim ini.

Revitalisasi Pasar Besar Ngawi ini, lanjut Khofifah diharapkan,  bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan tempat berbelanja yang lebih modern, lebih aman, lebih nyaman, dengan berbagai fasilitas penunjang yang lengkap.

Baca juga: Hargailah Pengabdian Pemimpin Kita

Sama seperti Pak Presiden, saya berharap keberadaan pasar berbasis bangunan gedung hijau (BGH) ini selain dapat menumbuhkan minat konsumen berbelanja di pasar juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi daerah pasca Pandemi Covid-19, ujar Khofifah

Editor : Redaksi

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru