Dongkrak Ekonomi Desa, PLN Kembangkan Sentra Wisata Durian Khas Banyuwangi di Desa Songgon

Reporter : Achmad Arif
PLN Peduli bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, mendorong pengembangan Sentra Durian Songgon. (Foto: PLN for Jatimkini)

JATIMKINI.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur serius mengembangkan sentra wisata durian khas Banyuwangi di Desa Songgon. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), desa yang dikenal sebagai penghasil durian dengan cita rasa khasnya ini berhasil unggul dalam produksi durian komoditas unggulan Banyuwangi.

Saat ini di Desa Songgon, terdapat 27 petani durian yang merupakan anggota Kelompok Tani Mekar Jaya Hortikultura di bawah naungan Badan Usaha Desa Songgon. Para petani ini menggantungkan penghasilannya dari penjualan durian kepada pembeli lokal maupun wisatawan. Persaingan pasar yang ketat dalam memenuhi permintaan durian menjadi tantangan bagi kelompok petani tersebut untuk bersaing dengan produk dari luar daerah. 

Baca juga: PLN Sambung Listrik Gratis untuk 812 Warga Pra Sejahtera di Jawa Timur

Hari, salah satu anggota Kelompok Tani mengungkapkan pada musim panen durian, dirinya dapat meraih omzet hingga Rp 23 juta per hari. Namun, ketika tidak musim panen, pendapatan petani menjadi tidak menentu.

Menanggapi kondisi tersebut, PLN Peduli bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, mendorong pengembangan Sentra Durian Songgon. Sentra ini menyajikan berbagai olahan durian yang dapat disimpan dan dinikmati di luar musim durian. Juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan, yang akan memberikan manfaat ekonomi lebih luas bagi masyarakat sekitar. 

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLN Gelar Aksi Bersih Sampah di Surabaya dan Gresik

“Dengan adanya Sentra Durian Songgon ini tentunya sangat membantu kami. Dari yang sebelumnya kami memperoleh pendapatan hanya di musim panen saja, saat ini kami dapat memperoleh penghasilan secara rutin karena kami tidak hanya menjual buah durian saja, tapi juga hasil olahan durian,” jelas Hari. 

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir menjelaskan bahwa manfaat durian Songgon saat ini sudah dirasakan oleh petani. Tidak menutup kemungkinan, ke depan dampaknya akan bisa lebih diperluas lagi salah satunya dengan terbentuknya Usaha Mikro Kecil (UMK) desa dengan produk pendamping dan olahan durian yang dapat memperluas pasar.

Baca juga: PLN Jatim Serahkan 12.000 Sertifikat REC ke HM Sampoerna, Dukung Energi Hijau Berkelanjutan

"Dengan pertumbuhan UMK ini, tentunya akan dapat menciptakan potensi ekonomi baru. Ke depan durian Songgon yang tersedia sepanjang tahun, dapat menjadikan pendapatan petani lebih stabil," ujar Mustaqir. 

Tak hanya Sentra Durian Songgon, PLN juga memberikan fasilitas greenhouse kepada Bumdes Songgon, yang pengelolaaanya dilakukan Kelompok Tani Mekar Jaya. Greenhouse ini akan mendukung pengembangan bibit durian unggul, yang dapat diproduksi dan dibudidayakan oleh masyarakat Desa Songgon secara mandiri.

Editor : Redaksi

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru