Warga Medokan Surabaya Belajar Kelola Sampah di Kampung Edukasi Sampah

Reporter : Rochman Arief
Warga medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya menerima paparan pentingnya pengelolaan sampah di Kampung Edukasi Sampah, Sidoarjo. (Foto-foto: KES for jatimkini.com)

JATIMKINI.COM, Puluhan Ketua RW dan Kader Lingkungan dari Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, mengadakan kunjungan inspiratif ke Kampung Edukasi Sampah (KES) Sidoarjo, Minggu (3/11/2024). Warga ingin menggali pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Kampung Edukasi Sampah menyambut rombongan dengan mengajak diskusi untuk membuka wawasan baru. Hal pokok yang menjadi materi adalah manajemen perubahan warga dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Baca juga: Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo Jadi Penilaian STBM Award 2025

Tamu mendapat kesempatan mendalami konsep manajemen pengelolaan sampah hingga manajemen bank sampah. Di dalamnya juga menerapkan praktik efektif, mulai dari penataan sampah hingga keterlibatan aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Pegiat lingkungan Kampung Edukasi Sampah, Edi Priyanto mengajak peserta mengedepankan pentingnya kebersamaan dalam satu visi.

“Ketika tujuan dan semangat menyatu, hasilnya bisa untuk membangun visi yang besar. Selanjutnya bisa menciptakan lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, dan harmonis. Inilah harapan untuk keluarga, anak-anak, dan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Edi menekankan bahwa keterlibatan masyarakat merupakan kunci mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Terutama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Melalui partisipasi warga, setiap orang dapat memberikan kontribusi pada upaya global bagi generasi mendatang.

Sejauh ini Kampung Edukasi Sampah memiliki filosofi yang berfokus pada tiga langkah: Berubah, Peduli, dan Berbagi.

Menciptakan suasana yang asri, sehat, dan indah menjadi ilmu penting bagi warga Medokan Ayu, Surabaya.

Baca juga: TPS dan Warga Bangun Ekonomi Sirkular dari Akar Rumput

Berubah adalah untuk diri sendiri sekaligus menjadi agen perubahan di lingkungan. Tahap Peduli menumbuhkan rasa tanggung jawab jangka panjang terhadap lingkungan.

“Berbagi bisa dalam bentuk pengetahuan, bisa juga menjadi inspirasi untuk bergerak bersama,” Edi menambahkan.

Ketua LPMK Medokan Ayu, Nanang Andi Hasyim mengaku berterima kasih dari tim Kampung Edukasi Sampah. Pertemuan ini banyak memberinya kesempatan belajar yang berharga.

“Banyak ilmu yang kami dapatkan. Ini akan menjadi bekal yang berharga untuk diterapkan di lingkungan Medokan Ayu,” ujarnya.

Baca juga: Satu Atap untuk Belanja dan Belajar Konstruksi

Ia berharap program inspiratif dari Kampung Edukasi Sampah bisa diadopsi untuk diterapkan di wilayahnya. Langkah ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.

Kampung Edukasi Sampah di RT 23/RW 07, Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo akan terus memberi inspirasi dalam hal pelestarian lingkungan. Sejauh ini Kampung Edukasi Sampah sudah dikenal luas sebagai role model dalam edukasi manajemen sampah dan lingkungan.

Kunjungan ini diharapkan membuka kolaborasi antara Medokan Ayu dan Kampung Edukasi Sampah. Selain itu, pertemuan ini bisa menginspirasi kota-kota lain untuk mengikuti jejak serupa dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Editor : Rochman Arief

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru