Gaet 14 Juta Investor, BEI Beber Strategi

Reporter : Rochman Arief
Ilustrasi pasar modal. Austin Distel/unsplash.com

JATIMKINI.COM, Bursa Efek Indonesia telah menjaring 14 juta single investor identification (SID) sepanjang tahun ini. Berdasarkan keterangan resminya, angka yang didapat mencapai 14.001.651 SID. Sementara kinerja sepanjang tahun 2023 tembus 12.168.061 SID.

Capaian ini tak lepas dari sinergi yang meliabtkan BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), self-regulatory organizations (SRO), dan pemangku kepentingan lainnya. Upaya ini juga didukung strategi digital dalam mengedepankan inovasi dan edukasi.

Baca juga: Di Tengah Riuh Global, Saham Ngebut dan Obligasi Tetap Kalem

“Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Tapu tetap harus disertai kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat,” kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, dalam surat elektroniknya, Senin (14/10/2024).

Ia menambahkan bahwa pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia. Terlebih menghadapi dinamika global, yang di dalamnya terdapat aliran dana asing.

Sejauh ini BEI telah menggelar 19.779 kegiatan edukasi yang diikuti lebih dari 24 juta peserta. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk sekolah pasar modal (SPM), program duta pasar modal (DPM), dan kegiatan lainnya.

Baca juga: BEI Catat Rekor, Investor Saham Tembus 7 Juta!

“Saat ini, sekitar 79 persen total investor baru berusia di bawah 40 tahun yang menunjukkan tingginya partisipasi dan ketertarikan generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal,” lanjut Iman Rachman.

Saat ini, platform IDX Mobile sudah memiliki 193.968 pengguna. Platform ini memungkinkan bagi masyarakat mendapatkan informasi pasar modal yang mudah dan akurat.

Baca juga: Bandara Juanda Dipercaya Layani Dua Penerbangan Anyar, ke Mana Saja?

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, akan terus berupaya meningkatkan jumlah investor. Sebab jumlah investor pasar modal saat ini masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

“Saat ini kami memiliki Galeri Investasi (GI), yang bisa menjadi jembatan antara dunia akademis dan pasar modal. Sekaligus bisa memainkan peran dalam mendekatkan masyarakat dengan edukasi pasar modal,” Jeffrey menjelaskan.

Editor : Rochman Arief

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru