Bergengsi! Terminal Teluk Lamong Raih 2 Penghargaan Internasional

Reporter : Rochman Arif
Dirut TTL, David Pandapotan Sirait menunjukkan dua penghargaan yang diterima dalam Global Port Forum di Dubai. (Foto: dok.TTL)

JATIMKINI.COM, PT Terminal Teluk Lamong (TTL) meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Global Ports Forum (GPF) Awards 2024. Dua penghargaan yang diterima anak usaha subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) itu Terminal CEO of The Year 2024 dan Green Port of The Year.

Dua penghargaan itu diterima Direktur Utama TTL, David Pandapotan Sirait di AI Nojoom, Shangri-La Dubai, Uni Emirat Arab pada Rabu, 17 April 2024. Penghargaan ini merupakan ajang tahunan yang digelar Global Port Forum (GPF).

Baca juga: Terminal Teluk Lamong Resmi Operasikan TPK Nilam

“Penghargaan ini diberikan untuk mengakui keunggulan dalam berbagai aspek operasi pelabuhan dan inovasi di industri maritim. Penghargaan ini mencakup aspek keberlanjutan, keamanan, inovasi, teknologi, serta manajemen pelabuhan yang efisien,” kata David dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4/2024).

Penghargaan ini juga bertujuan mempromosikan dan mengembangkan manajemen pelabuhan yang baik, menciptakan kolaborasi, dan pertukaran pengetahuan di antara para pelaku industri global.

“Dua penghargaan ini merupakan pengakuan atas inisiatif perusahaan dalam melestarikan lingkungan hidup. Sejauh ini kami mampu menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan kebijakan yang berorientasi pada kepedulian lingkungan,” David menambahkan.

Baca juga: Pelindo & Pemkot Surabaya Bahas Penerbitan SLF Fly Over Terminal Teluk Lamong

Ia menambahkan meraih penghargaan ini mudah. Sebab TTL harus bersaing dengan sejumlah terminal internasional, yang sudah berpengalaman. Selain itu, penghargaan ini bukan sekedar pengakuan atas inisiatif lingkungan hidup. Tetapi lebih kepada bukti dan dedikasi TTL menerapkan pembangunan berkelanjutan dan operational excellence.

“Beberapa inisiatif telah kami lakukan, seperti investasi pada teknologi yang rendah emisi, meningkatkan efisiensi energi, mendorong daur ulang dan pengurangan limbah. Inisiatif ini bukan sekadar bagian strategi bisnis, namun sebagai identitas sebagai pelabuhan ramah lingkungan,” David memungkasi.

Selaras dengan perkembangan bisnisnya, TTL tetap memegang komitmen menerapkan bisnis berkelanjutan (sustainable port), melalui inovasi dan transformasi pelabuhan.

Baca juga: Terminal Teluk Lamong Bagikan 2.800 Paket Sembako Gratis  

Executive Chairman of Global Port Forum, Thomas Ng, mengatakan bahwa pelabuhan telah menjadi kawasan penting yang memerlukan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

“Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada pelabuhan yang mengoordinasikan dengan baik keseimbangan dampak lingkungan dan manfaat ekonomi. Kami yakin konsep green port memiliki potensi besar untuk diterapkan di seluruh industri pelabuhan global,” katanya.

Editor : Rochman Arif

Ekonomi
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru