x
x

BPJS Ketenagakerjaan Beber Inovasi Anyar, Bisa Pangkas Warga Miskin

Selasa, 07 Nov 2023 14:13 WIB

Reporter : Rochman Arif

JATIMKINI.COM, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur menciptakan inovasi baru dalam pemberian layanan kepada pekerja. Inovasi yang diciptakan adalah keterbukaan informasi publik berbasis data.

Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan, Hadi Purnomo menjelaskan layanan ini sudah diperkenalkan sejak 17 Juli lalu. Saat ini pihaknya akan terus melakukan penetrasi untuk memangkas ketertinggalan kepesertaan penerima mafaat.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri, butuh stakeholder untuk mencapai target yang ditetapkan Bu Gubernur (Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa), yakni 50 persen dari total pekerja di Jatim,” kata Hadi Purnomo, saat dijumpai di Surabaya, Rabu (8/11/2023) sore.

Sejauh ini peserta penerima manfaat baru 32 persen dari total 15,9 juta pekerja di Jatim yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penetrasi dengan melibatkan stakeholder diharapkan bisa memenuhi target hingga akhir tahun.

Menurut Hadi inovasi ini bisa diakses melalui website Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ke depan pemerintah bisa memanfaatkan data untuk mengambil kebijakan, atau pelaku usaha dalam meningkatkan investasi.

“Kami menyadari pentingnya data guna membangun komunikasi, baik dengan pemerintah, pelaku usaha maupun serikat pekerja. Harapan lain untuk memudahkan menciptakan cluster di tiap daerah maupun jenis usaha,” Hadi menjelaskan.

Goal jangka panjang lainnya memutus potensi kemiskinan baru. Di dalam manfaat terdapat beasiswa kepada ahli waris, maksimal dua. Adapun beasiswa bisa diberikan sejak TK sampai perguruan tinggi.

“Jaminan bisa diberikan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan, meski baru sehari terdaftar sebagai penerima manfaat,” tegas Hadi.

BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan tanggungan kepada peserta yang meninggal akibat kecelakaan kerja. Bisa juga memberi santunan Rp1 juta per bulan selama setahun apabila mengalami kecelakaan kerja. Dengan syarat peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa menunjukkan rekomendasi istirahat dari dokter.

BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim telah menyalurkan Rp4,7 triliun dari total 408.995 klaim sampai Oktober 2023. Jumlah itu meliputi Jaminan Hari Tua (JHT) 340.361 kasus, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 30.731, Jaminan Kehilangan Pekerjaa (JKP) 20.382, Jaminan Pensiun (JP) 9.814, dan Jaminan Kematian (JKM) 7.707.

Adapun beasiswa yang telah digelontorkan mencapai Rp51,2 miliar dari 16.010 anak di Jatim. Dari sisi jumlah, penerima beasiswa SD menjadi yang terbesar dengan 4.921 anak dengan nilai Rp5,9 miliar. Dari sisi nilai, klaster perguruan tinggi menerima beasiswa Rp30 miliar dari 3.211 mahasiswa.

Editor : Rochman Arif

LAINNYA