x
x

Sahabat Peduli Kanker Malang Galang Dukungan Bantu Penyintas Kanker Payudara

Senin, 09 Okt 2023 10:48 WIB

Reporter : Bagus Suryo

Sahabat Peduli Kanker di Kota Malang, Jawa Timur, hadir sebagai wadah untuk memberikan semangat, motivasi dan informasi berkaitan dengan kanker. Karena itu, para penyintas dan warior kanker payudara jangan pernah merasa sendiri, sebab di komunitas bisa bertemu sahabat yang memiliki nasib dan perasaan yang sama.

"Komunitas ini dibentuk untuk menjawab ketidaktahuan, ketakutan, kekhawatiran kita tentang kanker," tegas Ketua Yayasan Sahabat Peduli Kanker, Kota Malang, Deni Dwiyanti, Sabtu (7/10).

Mereka yang tergabung dalam komunitas sebanyak 324 orang dari berbagai daerah di Jatim. Mayoritas penyintas adalah kanker payudara. Hanya 27 orang di luar kanker payudara, yaitu kanker ovarium, serviks dan lainnya. Para anggota rutin tanya jawab bersama dokter.

Ia menjelaskan Sahabat Peduli Kanker telah berbadan hukum sebagai yayasan pada 8 September 2023. Selama ini sudah berkegiatan home visit, seminar, penyuluhan, motivasi diri melibatkan tokoh agama, berbagi tali kasih dan dokter motivator.

"Yayasan dibentuk karena masih banyak masyarakat kurang mengetahui apa itu kanker," katanya.

Beberapa tahun sebelumnya, komunitas sudah berkiprah memberikan dukungan, perhatian dan semangat bagi penyintas dan keluarganya. Termasuk menjadi wadah berbagi pengalaman, informasi dan motivasi.

Selain itu, para warior dan penyintas berhimpun untuk membantu para penyintas dan warior. Mereka melakukan home visit ke rumah-rumah para penderita baru kanker payudara dan kanker lainnya. Kunjungan untuk silaturahmi, memberikan dukungan, motivasi dan bantuan. Bahkan, kunjungan merambah ke rumah sakit.

"Kami mengunjungi teman yang masih pengobatan, perawatan dan yang sudah sehat. Home visit bukan saja di rumah mereka, tapi juga di rumah sakit. Kita patungan seadanya, membantu bahan makanan, susu dan vitamin," ujarnya.

Para penyintas getol berbagi kasih karena ada warior yang ekonominya menengah ke bawah. Apalagi biaya pengobatan dan perawatan kanker payudara meski menggunakan BPJS Kesehatan, akan tetapi tidak seluruh biaya ditanggung. Padahal, terapi target saja bisa mencapai Rp18 juta.

Sedangkan menggalang donasi untuk memberikan dukungan pada mereka yang membutuhan bantuan. Karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak. Sebab, Sahabat Peduli Kanker selama ini menggalang donasi secara mandiri. Harapan kedepan, ada dukungan berbagai pihak, bisa melalui tanggung jawab sosial perusahaan swasta dan BUMN untuk membantu penyintas kanker payudara dan kanker lainnya.

"Penyintas yang ekonominya menengah ke bawah membutuhkan donatur. Pengobatan memang pakai BPJS, tapi ongkos ke rumah sakit kerap kurang, terkadang tidak ada biaya," ungkapnya.

Editor : Bagus Suryo

LAINNYA