Tak Ada Berlian Instan, Tiga Dekade Kilau Frank & co. dan Cerita di Baliknya

JATIMKINI.COM, Kilau berlian dari Frank & co. masih terpancar di usia ke-29. Suguhan pameran bertajuk “29 Years of Natural Brilliance”, di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta dari 23 Mei hingga 29 Juni 2025 menjadi bukti kualitas pancarannya.

Pameran ini bukan sekadar ajang pajang perhiasan. Frank & co. membingkai eksibisi ini sebagai ruang kontemplatif tentang proses alam dan makna personal yang terkandung di setiap berlian. Lewat desain instalasi dan narasi visual, pengunjung turut menyusuri transformasi karbon menjadi permata. Layaknya metafora perjalanan hidup manusia.

Tiga instalasi imersif — The Origin, The Becoming, dan The Connection — menjadi jantung pengalaman pameran. Ketiganya menceritakan proses penciptaan berlian alami dari tekanan jutaan tahun di perut bumi. Ini menggambarkan manusia yang menempa jati diri dari berbagai fase kehidupan.

Frank & co. juga menampilkan lima narasi perjalanan hidup dalam bentuk koleksi perhiasan: A Simple Start, The First Spark, Love That Lasts, The Best of Everything, dan A Legacy of Achievement. Masing-masing koleksi menggambarkan momen spesial yang dianggap layak dirayakan. Seperti awal kehidupan, cinta, komitmen, pencapaian, hingga warisan.

Pameran berlian dalam rangka ulang tahun Frank & co. juga memperkenalkan kembali koleksi unggulan mereka, Frank Fire. Koleksi ini dikenal sebagai standar tertinggi natural diamond dari Frank & co.

Tentunya hanya 1 persen dari Triple Excellent Diamond dunia yang lolos kurasi untuk masuk ke dalamnya. Setiap berlian Frank Fire melewati seleksi berdasarkan 12 parameter evaluasi. Tentu dilengkapi sertifikat ganda dari GIA dan Sarine Technologies, serta laser inscription yang menjadi penanda eksklusivitasnya.

General Manager Frank & co., Rolly Soesanto, menegaskan pameran ini bukan soal pencapaian. Di dalamnya menawarkan refleksi nilai berlian alami sebagai simbol keindahan dan proses. “Natural diamond bukan soal indah, tapi juga simbol dari perjalanan hidup manusia yang penuh tantangan dan komitmen,” ujarnya.

Frank & co. juga menghadirkan dua kolaborasi sebagai bentuk ekspresi yang lebih luas. Love Poetry Collection hasil kerja sama dengan desainer Monica Ivena menampilkan desain yang puitis dan feminine. Sedangkan See the Light Collection, dirancang bersama brand ambassador Maudy Ayunda, yang mengusung nuansa personal dan reflektif.

Pembukaan pameran diisi talkshow, tur pameran, dan diamond masterclass yang mempertemukan pengunjung dengan tim ahli dari Frank & co. Sejumlah selebritas, publik figur, dan pelanggan setia turut hadir, menjadikan acara ini lebih inklusif.

Di usianya yang ke-29, Frank & co. menegaskan komitmen terhadap penggunaan natural diamond dengan standar tinggi, F Colour dan VVS Clarity, sebagai bagian dari identitas merek sejak berdiri pada 1996.

Pameran ini menjadi penanda bahwa kilau berlian memiliki cerita panjang tentang waktu, tekanan, dan keunikan tiap insan yang mengenakannya.

Editor : Rochman Arief