JATIMKINI.COM, Inovasi menjadi kata kunci bagi PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dalam memberikan layanan jasa kepelabuhanan. Belum lama ini TPS meluncurkan automatic container damage detection system (ADDS), aplikasi untuk mendeteksi kerusakan peti kemas secara otomatis
ADDS mengandalkan algoritma deep neural network (DNN) untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan peti kemas secara real time. Penerapan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional melalui proses digitalisasi.
“Dukungan Artificial Intelligence ini, ADDS kami harapkan dapat mempercepat validasi kerusakan, baik di gate maupun bridge access,” kata Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, Rabu (14/5/2025).
Peresmian implementasi ADDS ini bertepatan dengan perayaan HUT perusahaan ke-26 pada akhir April lalu. Sebelum grand launching, Tim IT dan Operasional TPS telah melakukan sosialisasi kepada seluruh petugas gate.
Sosialisasi ini untuk memberi pemahaman ADDS dan perbedaan dibandingkan metode sebelumnya. Sebelum implementasi ini, pemeriksaan kerusakan peti kemas dengan cara mengamati foto optical character recognition (OCR).
Keberadaan ADDS ini mampu mendeteksi kerusakan peti kemas secara otomatis. Hal ini memungkinkan percepatan operasional dalam rangka mendeteksi kerusakan peti kemas lebih cepat, akurat dan efisien.
“Kehadiran ADDS memudahkan petugas gate menyampaikan informasi (kerusakan peti kemas) kepada pelanggan. Dalam hal ini box operator maupun vessel operator melalui sistem CDR online,” kata Erika memungkasi.
Editor : Rochman Arief