Jelang Lebaran 2025, Menteri ESDM dan Dirut PLN Tinjau Infrastruktur SPKLU Jawa Timur

JATIMKINI.COM – Menjelang Idulfitri 1446 H, pemerintah bersama PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik tetap stabil dan andal guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, meninjau langsung Distribution Control Center (DCC) di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur untuk mengecek kesiapan infrastruktur kelistrikan.

Dalam kesempatan tersebut, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pasokan listrik di Jawa Timur dalam kondisi aman dan terkendali. Selain itu, operasional Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga berjalan optimal, sehingga masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan nyaman.

"Untuk Jawa Timur, lebih dari 5.600 personel telah bersiaga guna menjaga pasokan listrik di berbagai titik. Saat ini, daya mampu pasok mencapai 10.553 MW, dengan beban puncak sebesar 4.629 MW," jelas Darmawan.

Seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), PLN telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kesiapan SPKLU di berbagai titik strategis. PLN memprediksi bahwa jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik akan meningkat signifikan, dengan estimasi lonjakan transaksi SPKLU hingga 5 kali lipat, mencapai 7.625 kali selama periode Lebaran 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PLN menyiagakan 1.680 petugas SPKLU yang siap bertugas 24 jam. Selain itu, PLN juga telah menambah 339 unit infrastruktur kelistrikan di Jawa Timur, baik di SPKLU Rest Area maupun SPKLU Jalur Non-Tol, guna mengakomodasi kebutuhan pengguna kendaraan listrik selama perjalanan mudik.

Melihat tingginya animo pengguna kendaraan listrik, Menteri Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa PLN telah menyiapkan lebih dari 3.500 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan rata-rata jarak antar-SPKLU 26 kilometer, pemudik kini dapat lebih mudah mengakses pengisian daya di sepanjang perjalanan.

"PLN juga telah menyediakan SPKLU Mobile di Jawa Timur yang bertujuan untuk membantu pengisian daya jika sewaktu-waktu kendaraan listrik kehabisan energi di tengah perjalanan mudik," ujar Bahlil.

Tak hanya itu, PLN juga menghadirkan fitur canggih di aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan perjalanan pemudik kendaraan listrik. Fitur road trip planner memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi SPKLU terdekat, memantau persentase energi baterai secara real-time, dan menerima notifikasi saat pengisian daya selesai.

Untuk memastikan layanan optimal, PLN juga menyediakan hotline pelayanan SPKLU 24 jam melalui call center 123 dan nomor 087771112123.

Dengan berbagai langkah strategis ini, PLN berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal serta mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

Editor : Redaksi