Tanrise Property Bidik Pendapatan Rp800 Miliar di 2025

JATIMKINI.COM, Pengembang properti Tanrise Property tahun ini menargetkan kinerja pendapatan perusahaan bisa mencapai Rp800 miliar seiring dengan sejumlah rencana pengembangan proyek baru di 2025.

Direktur Utama Tanrise Property, Belinda Tanoko menyampaikan, di 2025 ini Tanrise Property siap melangkah lebih jauh dengan meluncurkan proyek strategis yang diyakini bakal semakin memperkuat posisinya di industri properti.

"Dalam mencapai target Rp800 miliar, Tanrise Property akan meluncurkan sejumlah proyek properti strategis yang mencakup segmen residensial, komersial, dan pergudangan untuk memenuhi kebutuhan pasar," katanya, Rabu (12/2/2025).

Ia memaparkan, rencananya proyek-proyek tersebut akan tersebar di 3 lokasi strategis, yaitu hunian di Malang dan Bali, pergudangan di Gresik, serta pengembangan komersial Taman Dayu.

Langkah ini, katanya, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian modern dan pergudangan di berbagai segmen masyarakat sekaligus memperluas jangkauan Tanrise Property di pasar nasional.

“Tahun 2024 telah menjadi bukti komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan stakeholders. Fokus kami tetap menghadirkan proyek yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para pelanggan dan masyarakat luas,” imbuhnya.

Menurut Belinda, melalui kolaborasi yang solid dan dedikasi pada kualitas, Tanrise Property yakin pada 2025 bakal menjadi tahun yang lebih gemilang bagi perseroan.

Ia menambahkan, di tahun lalu saja, Tanrise Property telah berhasil mencatatkan tonggak penting, yaitu membuka peluang baru melalui akuisisi PT Taman Dayu dan PT Golf Taman Dayu yang telah resmi menjadi milik Tanrise Property, membangun hunian modern Jumana Residence berlokasi di Krembung, Sidoarjo, dan serah terima unit Kyo Society pada customer. 

Selain itu, pada 2024 perseroan juga mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Pendapatan ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk apartemen, gudang, ruko, dan perkantoran.

 

Editor : Peni Widarti