Reporter : Achmad Arif
JATIMKINI.COM, Lebih dari 100 pelaku usaha mengikuti roadshow Digital Creative Entrepreneurs (DCE) di Malang Creative Center, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (16/1). Telkomsel meluncurkan program di tahun keempat itu mengusung tema Advancing Locals.
Program itu untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital. Termasuk otomatisasi bisnis berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
"Program DCE hadir untuk meningkatkan daya saing, inovasi, dan kapabilitas secara digitalisasi," tegas Vice President Area Account Management Telkomsel Nyoman Adiyasa.
Menurut Nyoman, Telkomsel yang merupakan perusahaan digital telekomunikasi mempunyai peran untuk membantu menaikkan kelas para pelaku UKM di Indonesia. Saat ini, gelaran di Kota Malang diikuti lebih dari 100 pelaku usaha.
Sejumlah narasumber yang berpengalaman di bidang UKM hadir, seperti Diva Velda selaku Founder Oh My Gethuk yang juga DCE Alumni, dan Palitho selaku Founder Timtong Malang. Selain itu, Astri Anggraeny Supervisor Small Medium Enterprise Regional Jawa Timur Telkomsel, membagikan pengalaman dan juga tips untuk mengembangkan usaha.
Kegiatan ini selaras dengan komitmen penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Telkomsel dalam mendorong pemberdayaan UKM. Tahun ini, DCE menargetkan empat track utama, yaitu Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.
Adapun DCE merupakan program CSR unggulan Telkomsel yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas, kreativitas, dan kompetensi para pelaku UKM.
Melalui pelatihan intensif, workshop, dan sesi mentoring dari para ahli, program DCE mengembangkan keterampilan digital dan kreatif seperti pemasaran digital, manajemen media sosial, dan strategi bisnis berbasis teknologi.
General Manager CSR Telkomsel Andry P. Santoso mengatakan pemanfaatan teknologi terkini dan inovasi bisnis telah menjadi kunci bagi UKM beradaptasi dan tumbuh di ekosistem digital yang semakin kompetitif.
"Melalui program DCE, Telkomsel mendukung peningkatan daya saing dan kapabilitas digital UKM, membekali mereka dengan literasi dan keterampilan digital yang relevan," katanya.
Para pelaku UKM dapat mendaftarkan diri sebagai peserta hingga 21 Februari 2025 untuk dapat mengikuti rangkaian program DCE yang terdiri dari empat tahapan, yaitu Onboarding merupakan pengenalan ekosistem digital kepada 400 peserta terpilih.
Selanjutnya, Pitching Tracks merupakan penilaian business plan untuk memilih 32 peserta terbaik. Sedangkan DCE Academy adalah peningkatan keterampilan strategis dan kreatif untuk 12 peserta terpilih.
Terakhir, Final Pitching & Awarding merupakan penentuan peserta terbaik di masing-masing track.
"Dengan demikian, pelaku usaha lokal bisa semakin mengoptimalkan peluang pasar, baik di tingkat nasional maupun global, sekaligus mendorong terciptanya dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkas Andry.
Sejak 2021, program DCE telah melibatkan 4.608 UKM di Indonesia, mendukung perkembangan 650 alumni, dan mencetak 14 UKM terbaik yang kini terus berkarya di tingkat nasional maupun global.
Editor : Bagus Suryo