Reporter : Peni Widarti
JATIMKINI.COM, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis gasoline pada puncak arus mudik Natal tepatnya 21 Desember 2024 mencapai 21.072 kl atau meningkat 7,4% dibandingkan hari normal.
Area Manager Communication Relation & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan puncak tertinggi konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite dan Pertamax di momen libur Natal ini lebih cepat dari proyeksi awal yang diperkirakan bakal terjadi pada 22 Desember 2024.
“Sebelumnnya kita proyeksikan puncak arus mudik Natal terjadi pada 22 Desember berdasarkan proyeksi tahun sebelumnya, ternyata tahun ini peluang masyarakat untuk ambil liburan itu lebih panjang,” ujarnya di Surabaya, Selasa (7/1/2025).
Meski begitu, lanjutnya, Pertamina Patra Niaga sudah cukup siap untuk memasok kebutuhan BBM yang meningkat dan dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
“Sebelum periode Satgas Nataru dimulai, kami sudah mulai penyiapan dan pengiriman BBM untuk memenuhi suplai-suplai di SPBU, dan ternyata dengan pergerakan puncak konsumsi tersebut, kita sudah siap,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam penyaluran BBM sebab pihaknya bersama dengan pemerintah serta TNI/Polri dan instansi lainnya telah melakukan antisipasi terhadap risiko terjadinya bencana yang dapat menggangu jalur distirbusi.
“Seperti waktu lalu ada longsor di Ponorogo, juga di Tuban, tapi sudah dimitigasi bersama dengan banyak pihak yang standby alat berat untuk membuka akses perjalanan yang terkendala bencana,” imbunya.
Selain gasoline, pada puncak arus mudik Natal 21 Desember tersebut juga terjadi peningkatan konsumsi BBM jenis gasoil seperti solar. Tercatat konsumsinya sebesar 9.611 kl atau naik 2,6% dibandingkan hari normal.
Sedangkan konsumsi puncak LPG pada momen Natal terjadi pada 23 Desember 2024 dengan jumlah 6.162 MT naik 2,5% dibanding hari normal. Untuk konsumsi avtur, puncaknya terjadi pada 22 Desember dengan jumlah 3.625 kl naik 13,3% dibanding hari normal.
Sementara untuk puncak arus balik Natal yakni 31 Desember 2024, konsumsi gasoline tercatat sebanyak 20.695 kl atau naik 5,5% dibandingkan hari normal. Sementara untuk gasoil tercatat 7.448 kl atau turun 20,5% dibandingkan hari normal.
Ahad menambahkan, khusus untuk puncak konsumsi gasoline pada perayaan Tahun Baru terjadi pada 4 Januari 2025 dengan jumlah konsumsi gasoline 21.162 KL naik 7,9%, gasoil 8.185 kl turun -12,7%.
“Penurunan gasoil terjadi karena memang adanya pembatasan atau larangan kendaran logistik/truk melintas, kecuali truk pengangkut bahan pangan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, untuk puncak konsumsi LPG pada tahun baru terjadi pada 6 Januari 2025 sebanyak 6.274 MT naik 4,4%. Dan konsumsi avtur di tanggal tersebut tercatat 3.399 kl naik 6,3%.
“Periode satgas Nataru ini masih berlanjut sampai 9 Januari 2024. Jadi kita akan lihat SPBU mana yang tinggi aktivitasnya. Ini jadi catatan tersendiri seperti ruas tol dan destinasi wisata, yang kemungkinan besar prediksi dari Dishub terjadi pergerakan tinggi di kawasan Malang dan sekitarnya,” tutup Ahad.
Editor : Peni Widarti