Investasi Emas iB di BCA Syariah Bisa Dicicil Mulai Rp200 Ribuan? Ini Keuntungannya

JATIMKINI.COM, PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) selaku anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menyiapkan sejumlah strategi dan upaya untuk meningkatkan pembiayaan investasi Emas iB yang dinilai menjadi salah satu instrumen aman dan menguntungan bagi masyarakat dalam jangka panjang.

Direktur BCA Syariah, Pranata menjelaskan, guna memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan investasi Emas iB ini, BCA Syariah telah menghadirkan fitur pengajuan pembiayaan Emas iB secara online melalui new mobile banking BSya by BCA Syariah.

“Selain pengembangan digitalisasi, untuk mendorong pembiayaan Emas iB, BCA Syariah juga melakukan berbagai aktivitas pemasaran melalui berbagai program promo dan kegiatan expo di berbagai kota untuk menjangkau masyarakat lebih luas,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).

Tidak hanya itu, lanjutnya, BCA Syariah juga menawarkan prosedur yang sangat mudah bagi nasabah pembiayaan emas hanya dengan menyiapkan KTP dengan nilai pembiayaan hingga Rp100 juta. Seperti produk logam mulia Antam bersertifikat internasional (LBMA) memiliki pilihan gramasi dari 10gr, 25gr, 50, 100gr dan 250 gr yang dapat dilakukan melalui kantor cabang dan hingga 100gr melalui aplikasi BSya.

“Jangka waktu investasi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah mulai dari 1 – 5 tahun. Bahkan bisa dicicil mulai Rp200.000-an per bulan,” katanya.

Pranata menjelaskan, komoditas emas sendiri dinilai menjadi aset safe-heaven atau nilainya mampu bertahan di tengah kondisi krisis ekonomi. Emas juga memiliki likuiditas yang tinggi, mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai untuk kebutuhan mendesak. 

Selain sebagai aset pelindung kekayaan, emas juga berpotensi memberikan imbal hasil, terutama saat inflasi tinggi atau devaluasi mata uang. Mengacu pada tren harga emas di situs logammulia PT Aneka Tambang (Antam), dalam 5 tahun terakhir harga emas mengalami peningkatan sampai 98,57%.

Untuk itu, lanjutnya, BCA Syariah melihat besarnya potensi pembiayaan emas sebagai alternatif investasi yang dapat menjadi solusi bagi nasabah yang ingin berinvenstasi dengan aman, berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip syariah.

Emas sendiri memiliki keuntungan jangka panjang dan likuiditas emas menjadikannya pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat yang menginginkan kepastian dalam pengelolaan keuangan syariah.

“Kami optimistis bahwa pembiayaan emas iB akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya pemahaman masyarakat dan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” imbuhnya.

Pranata memaparkan, saat ini Emas iB BCA Syariah menjadi produk investasi pilihan untuk kaum milenial. Secara presentase rentang usia nasabah pembiayaan emas di BCA Syariah untuk baby boomers (>75 tahun) mencapai 0,03%, gen x (40-55) 34,13%, gen y (24-39) 50,77% dan gen z (11-23) 11,24%.

“Nasabah pembiayaan emas iB adalah nasabah yang berada di usia produktif dengan rentang umur antara 24-55 tathun (84%), tentunya sekitar 70% didominasi oleh nasabah perempuan. Hal ini menunjukan minat kaum muda untuk berinvestasi emas iB di BCA Syariah semakin meningkat,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, sebagian besar nasabah pembiayaan emas iB memilih jangka waktu pembiayaan emas iB selama 1 tahun atau sekitar 61% nya dan 58% nasabah memilih kepingan gramasi emas sebesar 10 gram. 

“Mayoritas nasabah pembiayaan emas iB BCA Syariah berada di Jakarta dan Jawa Timur masing-masing sebesar 25,49% dan 26,25% dari total nasabah pembiayaan emas iB. Ticket size pembiayaan di kisaran Rp31,0 juta per pengajuan,” ucapnya.

Adapun BCA Syariah mencatat per September 2024, outstanding pembiayaan Emas iB BCA Syariah telah mencapai Rp133,6 miliar atau mengalami peningkatan hingga 150,9% (yoy). Sedangkan jumlah nasabah Emas iB BCA Syariah sampai dengan September 2024 mencapai 5.688 nasabah atau meningkat 55,84% (yoy). 

Pranata menambahkan, sampai dengan akhir tahun ini BCA Syariah akan fokus meningkatkan literasi masyarakat mengenai pembiayaan emas iB. BCA Syariah berharap pembiayaan Emas iB dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan konsumer secara keseluruhan hingga mencapai 10- 12% dari total pembiayaan BCA Syariah.

 

Editor : Redaksi